Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama membuka pendaftaran bagi siswa madrasah untuk mendapatkan beasiswa hidup bulanan belajar di luar negeri untuk jenjang sarjana (S-1).Yang patut diperhatikan bagi calon penerima beasiswa ini adalah dia hanya menerima biaya hidup bulanan di kampus selama empat tahun
"Agar lebih terbuka, proses pendaftaran beasiswa ini akan dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) melalui website resmi Direktorat Pendidikan Madrasah pada 1-15 Mei 2016," kata Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag M Nur Kholis Setiawan di laman kemenag.go.id, Rabu.
Dia mengatakan beasiswa dikhususkan bagi siswa madrasah yaitu berupa beasiswa biaya hidup untuk jenjang S1 di luar negeri. Calon penerima beasiswa yang berminat dapat mengklik laman http://madrasah.kemenag.go.id.
"Yang patut diperhatikan bagi calon penerima beasiswa ini adalah dia hanya menerima biaya hidup bulanan di kampus selama empat tahun," kata Nur Kholis.
Beberapa perguruan tinggi yang akan dijadikan tempat studi, kata dia, adalah kampus-kampus yang terakreditasi di luar negeri baik di Asia, Amerika, Eropa dan Timur Tengah.
Menurut Nur Kholis, proses seleksi akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi dokumen dan seleksi wawancara. Peserta yang akan mengikuti seleksi beasiswa ini harus melengkapi sejumlah dokumen.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah melakukan pendaftaran secara daring kemudian semua dokumen dikirim paling lambat 20 Mei 2016 ke Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Pendidikan Madrasah, Kementerian Agama.
Peserta yang lolos dalam verifikasi seleksi dokumen akan diikutkan dalam tahap wawancara. "Jadi, tidak ada ujian tulis. Peserta yang akan diwawancarai murni berdasarkan kelengkapan dokumen yang dikirimkan," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016