“Karena mekanisasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kegiatan pertanian secara efisien,” kata Gunawan, melalui siaran pers diterima, di Jakarta, Sabtu.
Dia katakan itu saat mengunjungi Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2016 di Surabaya, Jawa Timur, yang digelar Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin.
Dia mengatakan, kebutuhan alat-mesin pertanian terus bertambah setiap tahun sehingga pemerintah memberikan bantuan sebanyak 83.000 alat-mesin pertanian kepada kelompok tani dan masyarakat pada tahun anggaran 2016. “Tingkat komponen dalam negeri industri alat-mesin pertanian dalam negeri relatif cukup tinggi, yang sebagian besar telah 40 persen,” paparnya.
Beberapa alat-mesin pertanian yang telah mampu diproduksi industri dalam negeri, antara lain pintu air, pompa air, traktor tangan, mesin pengolah tanah, mesin penebah atau panen, penyemprot tanaman dan penyemprot bertekanan.
Selain itu, pengabut gendong bermotor (mist blower), pengering, perontok multiguna, pengupas gabah, pengayak (shifter), penyosoh (rice polisher), pemutih, penghancur jerami, pemotong rumput, serta unit pengolah beras.
Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016