"Kami berkomitmen memajukan Jakarta. Dalam kaitan itu pula kami memilih RPTRA Rustanti menjadi komunitas binaan Abang-None Jakarta Pusat 2016," kata Azmi Armiawan, salah seorang Finalis Abang-None Jakarta Pusat 2016 kepada pers di Jakarta, Senin.
Dikatakannya, RPTRA Rustanti dipilih menjadi komunitas binaan Abang-None Jakarta Pusat 2016 karena dinilai memiliki potensi yang besar untuk berkembang dari sisi pemberdayaan warganya.
Sebagai bentuk komitmen untuk turut memajukan Jakarta, Ikatan Abang-None Jakarta Pusat pada 4 Desember 2016 mengadakan kegiatan pentas seni dan bidaya di RPTRA Rustanti dengan mengangkat tema "Beraksi untuk Menginspirasi".
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Abang-None Jakarta Pusat masa jabatan 2016 dan perwakilan Ikatan Abang-None Jakarta Pusat 2015. Turut hadir dalam kegiatan itu Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat Eka Nuretika Putra.
Kegiatan pentas seni dan budaya di RPTRA Rustanti dilaksanakan atas kerjasama dengan berbagai komunitas sosial non-profit lainnya, yakni Jakarta Berkebun, Indonesian Young Pharmacists Group Jakarta (IYPG), dan WeCare.id.
Kegiatan tersebut antara lain menampilkan tari nandak anak-anak RPTRA dan pembacaan puisi oleh beberapa perwakilan anak-anak setempat.
Tidak kalah serunya, acara pentas Rustanti diakhiri dengan penampilan tari nandak dari Abang None Jakarta Pusat.
Azmi juga menjelaskan, RPTRA Rustanti yang baru berdiri pada April 2016 itu masih dapat dioptimalkan dari segi pemanfaatan lahannya, sehingga Abang-None Jakarta Pusat sebagai generasi muda yang peduli kemajuan Jakarta memiliki inisiatif untuk menghidupkan RPTRA itu.
Ikatan Abang-None Jakarta Pusat 2016 melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat RPTRA Rustanti sejak 21 Agustus 2016 dengan menggunakan metode "multi-disciplinary" dan pendekatan "multi-aspect", sehingga kegiatan itu menjadi gerakan yang strategis, holistik, dan komprehensif.
Abang-None Jakarta Pusat sebagai generasi muda yang datang dari berbagai latar belakang pendidikan melakukan pembinaan dan pemberdayaan, meliputi bidang kesenian dan kebudayaan serta pendidikan dan kesehatan.
"Pembinaan dimaksud bertujuan menampilkan bakat dan karya dari warga setempat, baik anak-anak maupun orangtua setelah dilakukannya pembinaan rutin setiap minggu. Pembinaan dilakukan dengan harapan dapat membentuk warga rusun yang sehat, produktif, dan berbudaya," kata Azmi.
Ia mengemukakan, pembinaan dan pemberdayaan RPTRA Rustanti itu selaras dengan Instruksi Gubernur DKI No. 65 tahun 2016 tentang Percepatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka penyelesaian masalah sosial di Kecamatan Johar Baru, Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Alumnus UCSI University Malaysia itu juga menjelaskan, Abang-None Jakarta adalah kontes pencarian Duta Pariwisata DKI Jakarta yang diadakan sejak 1968 dan rutin berlangsung hingga kini. Abang-None bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan provinsi DKI Jakarta.
Disebutkannya bahwa Abang None Jakarta Pusat banyak menghasilkan alumni berprestasi. Tidak hanya itu, Abang None Jakarta Pusat beberapa kali mendapatkan titel sebagai juara umum dalam beberapa tahun belakangan ini.
(A015/A025)
Pewarta: Aat Surya Safaat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016