"Diduga bahwa Jerome Valcke menerima keuntungan-keuntungan yang tidak pantas dari seorang pengusaha di sektor hak-hak olahraga dalam kaitannya dengan pemberian hak-hak media untuk sejumlah negara tertentu pada Piala Dunia 2018, 2022, 2026, dan 2030 dan dari Nasser Al-Khelaifi terkait dengan pemberian hak-hak media untuk sejumlah negara tertentu pada Piala Dunia 2026 dan 2030," kata Kejaksaan Umum Swiss (Office of the Attorney General/OAG) pada Kamis.
Pada Maret tahun lalu, OAG mengatakan Valcke dituding melakukan pelanggaran mismanajemen dan sejumlah pelanggaran lainnya. Ia membantah tuduhan dirinya melakukan kesalahan, demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017