"Sungai Citarum ini panjangnya 297 kilometer dan salah satu sungai terkotor di Tanah Air. Permasalahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum ini tidak hanya Jawa Barat yang terkena dampak tetapi juga DKI Jakarta," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat peluncuran KKN Tematik Citarum Harum di Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dalam KKN Tematik tersebut, lanjut Nasir, pihaknya menugaskan perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan yang ada di DAS Citarum. Nasir menambahkan di Jawa Barat dan DKI Jakarta, memiliki perguruan tinggi terbaik di Tanah Air.
"Permasalahan yang ada di DAS Citarum bertahun-tahun tidak selesai. Nanti kita akan adakan lomba dayung di Citarum."
Menristekdikti berpesan agar KKN tersebut bukan sekedar jalan-jalan, tapi memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat. Juga memberikan pendampingan pada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kemristekdikti akan mengelompokkan kampus-kampus tersebut dalam mengatasi permasalahan yang ada di DAS Citarum.
Rektor Universitas Padjadjaran, Tri Hanggono Ahmad, mengatakan permasalahan yang ada di DAS Citarum tersebut bisa selesai asalkan serius.
"Asalkan serius pasti bisa teratasi. Kami yakin dengan kekuatan akademik dan dukungan banyak pihak, maka kita bisa menyelesaikan masalah Citarum ini," kata Hanggono.
Tanpa kebersamaan, kata Hanggono, permasalahan DAS Citarum ini akan sulit teratasi. Ke depan pihaknya akan menurunkan para profesor untuk turun ke desa-desa mengatasi berbagai persoalan yang ada di masyarakat.
Baca juga: Presiden bentuk tim pengendalian pencemaran Citarum
Baca juga: Presiden Jokowi perkirakan revitalisasi Citarum selesai tujuh tahun
Pewarta: Indriani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018