"Saya sekarang mulai mempersiapkan bagaimana supaya digital masuk desa. Cara ini tentu berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi melalui sistem teknologi dan tujuannya adalah masuk dan menumbuhkan ekonomi desa," kata Mochtar dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Untuk mendukung agar ekonomi digital masuk ke desa, Mochtar mengaku siap menjadi penjamin dalam sistem e-commerce. Seperti Jack Ma dengan Alibaba Group, yang merupakan perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok.
"Kita semuanya harus memikirkan, bagaimana memanfaatkan ekonomi digital ini. Saya siap ikut bantu, terutama untuk membangun perekonomian di desa ," pungkas Mochtar Riady.
Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun, S.Psi. menyambut baik keinginan Dr. Mochtar Riady agar teknologi bermanfaat memajukan ekonomi di desa.
Melalui prinsip 'gandeng gendong', Tri Kirana Muslidatun meyakini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat terus tumbuh, salah satunya melalui ekonomi digital yang diprakarsai Dr. Mochtar Riady.
"Saya mendukung, mengapresiasi dan menyambut baik harapan dan keinginan pak Mochtar Riady agar kebangkitan ekonomi desa melalui teknologi digital dapat segera diwujudkan. Caranya adalah melaksanakan prinsip gandeng gendong harus terus dilakukan di Yogya karena kota ini sangat banyak usaha UMKM. Prinsip gandeng gendong ini merupakan alihkata dari sinergi, yaitu kerjasama agar supaya semua sejahtera, khususnya kesejahteraan yang dapat dinikmati oleh masyarakat di Yogyakarta," katanya.
Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018