Manajer Komunikasi Pertamina Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Rifki Rakhman Yusuf dihubungi di Denpasar, Minggu, menjelaskan jumlah penambahan stok tersebut sesuai dengan prediksi peningkatan konsumsi avtur dari rata-rata normal harian sebesar 2.267 kiloliter menjadi 2.489 kiloliter.
Rifki menjelaskan kenaikan konsumsi tertinggi diprediksi terjadi lima hari menjelang Lebaran dan tiga hari setelah Lebaran sebagai puncak arus mudik dan arus balik Idul Fitri.
Selain menyiapkan penambahan stok avtur, perusahaan BUMN itu juga menyiapkan langkah antisipasi lain di antaranya mengecek sarana dan prasarana serta kebutuhan lain.
"Kami juga memastikan kesiapan seluruh bridger dan AMT serta menjaga ketersediaan jumlah kendaraan hydrant dispense dan isi ulang sesuai dengan kebutuhan," ucap Rifki.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018