"Selamat mudik, selamat bersilaturahmi dengan keluarga, semoga kembali dengan selamat," kata Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Sigit Priohutomo saat melepas peserta mudik bareng di halaman kantor BKKBN Jakarta, Kamis.
Peserta mudik merupakan masyarakat yang telah melakukan program Keluarga Berencana (KB) menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti, IUD, MOW, MOP, dan implant; serta metlde nonMKJP seperti suntik, pil, kondom.
Peserta juga disyaratkan maksimal hanya memiliki dua anak dan berasal dari keluarga miskin beromisili di Jabodetabek.
Acara mudik bersama yang digelar BKKBN dengan tema "Keluarga Ber-KB Mudik Nyaman" tersebut memberangkatkan peserta mudik ke sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sigit juga berpesan kepada pemudik agar ketika kembali ke Jakarta tidak perlu membawa sanak saudara atau kerabat untuk mengadu nasib di Ibu Kota.
Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2018, ia juga mengajak peserta mudik berpartisipasi dalam lomba foto keluarga untuk memeriahkan peringatan tersebut.
"Foto kegiatan apa saja di kampung halaman, lalu minta anaknya upload di sosial media untuk lomba Harganas 29 Juni mendatang," kata Sigit.
Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Logo Harganas 2018, sekaligus pembukaan Forum Tematik Bakohumas.
"Dengan tema Hari Keluarga Hari Kita Semua, memiliki maksud bahwa peringatan hari keluarga ini benar-benar bisa dinikmati oleh seluruh keluarga Indonesia menggunakan waktu sepenuhnya bersama keluarga. Keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan berbagi," kata Sigit.
Baca juga: BKKBN kembangkan Bina Keluarga Balita secara holistik
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018