Momota ingin main baik untuk pulihkan namanya

4 Juli 2018 22:09 WIB
Momota ingin main baik untuk pulihkan namanya
Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok kearah Pebulutangkis Belanda Mark Caljouw pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018). Pada pertandingan tersebut Ginting menang dengan skor 21-9 dan 21-17. (ANTARA /Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota ingin bermain baik di setiap turnamen termasuk Indonesia Terbuka 2018 dengan motivasi untuk memulihkan namanya yang sempat tercoreng karena kasus perjudian ilegal.

"Setelah kejadian tersebut, di kampung halaman beritanya tidak mengenakan. Karena hal tersebut, saya ingin mengembalikan nama baik saya sendiri, karenanya saya sangat bersemangat kini untuk bermain lebih baik, termasuk di sini hingga nanti Asian Games," kata Momota di Istora Senayan, Jakarta, Rabu.

Momota diketahui sempat dicekal untuk beraktivitas di dunia bulu tangkis oleh federasi bulu tangkis Jepang, setelah pada April 2016 dia ketahuan dan mengaku "sering" berkunjung ke sebuah kasino ilegal di Tokyo dan menghabiskan sekitar setengah juta yen dalam enam kunjungannya bersama rekan setimnya, Kenichi Tago, yang menghabiskan 10 juta yen dalam 60 kunjungannya ke berbagai kasino.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Kinji Zeniya mengatakan akan tidak mungkin Momota untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2016, karena telah melakukan tindak perjudian sehingga terancam hukuman penjara hingga tiga tahun. Namun pada Juli 2017, Kanada Terbuka mengawali lagi langkah barunya untuk berpartisipasi dalam bulu tangkis.

Di Indonesia Terbuka sendiri, Momota sempat mencicipi gelar juara ketika tahun 2016 dan namanya melambung di Indonesia sejak saat itu.

Dengan kemenangan putaran pertama turnamen level Super 1.000 di edisi 2018 mengadapi Kidambi Srikanth (India) 12-21, 21-14, 21-15, Momota yang mulai kembali naik ke peringkat atas dunia (11) berpeluang kembali mendapatkan gelar juara.

Namun dia harus menghadapi terlebih dulu hadangan dari pemain Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan para pendukungnya yang dipastikan akan memberi enerji berlebih pada wakil tuan rumah.

"Saya ingin jadi juara. Tapi intinya besok pertandingan lawan Ginting di rumahnya sendiri. Mudah-mudahan saya tidak tertekan dengan dukungan penonton nanti. Semoga ada dukungan untuk saya juga," katanya.

Mengomentari pertandingan lawan Srikanth, pemain Jepang yang pada pekan lalu jadi runner-up di Malaysia Terbuka 2018, mengaku kondisi fisiknya masih agak lelah usai turnamen di Negeri Jiran itu, namun dia berusaha bermain dengan pola yang bisa mencegah wakil India memenangkan pertandingan.

"Saya menerapkan strategi bermain net, karena jika adu smes dengan Srikanth saya pasti kesulitan. Makanya saya lebih banyak bermain di depan untuk menyulitkan dia," ujar Momota.

Sementara Ginting yang akan menjadi lawan Momota di putaran dua, mengaku tidak mau ambil pusing untuk pertandingan tersebut.

"Yang penting bisa fokus, karena saya mau juara lagi di sini seperti saya juara di Indonesia Masters 2018," ujar Ginting.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018