Pawai obor semarakkan HUT RI di Rokan Hilir

17 Agustus 2018 06:15 WIB
Pawai obor semarakkan HUT RI di Rokan Hilir
Peserta pawai obor Penetapan Waktu (Taptu) melintas di jalan protokol Lhokseumawe, Aceh, Kamis (16/8/2018). Pawai obor dalam rangka HUT ke-73 RI tersebut diikuti anggota TNI/Polri, PNS, pelajar, anggota Pramuka, dan warga dari berbagai lapisan masyarakat. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Rokan Hilir, Riau (ANTARA News) - Ratusan orang mengikuti pawai obor berkeliling kota menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Kamis (16/8).

Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Didik Efendi selaku inspektur upacara usai melepas peserta pawai mengatakan 73 tahun Indonesia merdeka bukanlah rentang waktu yang singkat. Bila dilihat dari usia manusia seharusnya sudah usia yang matang dan bisa membawa negara ini ke arah yang lebih baik.

"Kita selaku generasi penerus ini hanya penikmat kemerdekaan. Dimana, para pendahulu kita sudah berusaha mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan. Sementara kita ini kan sekarang menikmati kemerdekaan. Tergantung yang namanya nikmat ini dinikmati dengan cara seperti apa, tentu membangun ke arah yang lebih baik. Intinya adalah hari ini harus lebih baik dari yang kemarin, kedepan harus lebih baik lagi dari yang sekarang," katanya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar momentum HUT Kemerdekaan ini hendaknya bersama-sama merenungkan, bagaimana dahulunya perjuangan mereka yang telah berupaya sekuat tenaga untuk memberikan kemerdekaan kepada generasi penerus sekarang.

"Nah, kita yang istilahnya sudah merdeka ini mari sama-sama bahu membahu dan bekerjasama, jangan ada karena suatu kepentingan tertentu sehingga kita terpecah belah. Intinya, kalau kita bersatu melaksanakan kegiatan secara bersama-sama, apapun judul kegiatannya itu pasti akan mencapai hasil yang maksimal," tutur Didik.

Baca juga: 2.000 peserta semarakkan pawai obor HUT RI ke-73

Hasil tidak akan maksimal manakala adanya perbedaan-perbedaan, di mana yang merasa berbeda dan tidak sekata dengan sebagian besar masyarakat berusaha untuk menghambat, lanjutnya.

"Boleh berbeda, karena di asas kita sendiri Bhinneka Tunggal Ika. Hendaknya perbedaan itu adalah suatu bagian yang perlu kita nikmati dan syukuri, karena dengan berbeda inilah nikmat itu makin luar biasa jika dibandingkan kita yang istilahnya yang sama-sama. Semakin banyak perbedaan tetapi kita bisa melakukannya bersama-sama dan itulah kenikmatan luar biasa, itu menurut saya," ujarnya.

Pawai obor kala itu diikuti ratusan peserta dari Pelajar, TNI, Polri dan ASN. Sedangkan rute pawai dimulai dari Jalan Merdeka, Jalan Perwira, Jalan Riau, Jalan Perniagaan, Sumatera Laut, Pahlawan dan kembali ke Jalan Merdeka.

Pawai Obor dimulai dengan rombongan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, disusul rombongan Marching Band dan Pelajar.

Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan serta Anggota, Kepala Kejaksaan Negeri Gaos Wicaksono, Sekretaris Daerah Surya Arfan dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah setempat.

Baca juga: Bendera raksasa siap berkibar di Jembatan Kapuas

Baca juga: Penyelam Morotai kibarkan bendera di kedalaman 45 meter

 

Pewarta: Abdul Razak dan Dedi Dahmudi
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018