Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, dibuka menguat sebesar 63,99 poin seiring bursa saham eksternal dan sejumlah saham masuk dalam area jenuh jual (oversold)."Diharapkan dapat menjaga situasi perekonomian nasional sehingga dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang"
IHSG dibuka menguat 63,99 poin atau 1,11 persen menjadi 5.847,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 13,86 poin atau 1,53 persen menjadi 918,65.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan bahwa mayoritas pergerakan bursa saham yang berada di area positif menjadi salah satu faktor yang mendorong IHSG berada di area positif.
"Kondisi bursa saham global yang mulai positif memberikan sentimen positif pada IHSG. Tampaknya pelaku pasar merespon positif kondisi global yang cenderung menguat," katanya.
Ia menambahkan kenaikan IHSG itu juga seiring dengan sejumlah harga saham yang telah masuk dalam area jenuh jual (oversold), di tengah situasi itu pelaku pasar memanfaatkan momentum harga saham yang telah rendah untuk kembali diakumulasi.
Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menaikan suku bunga menunjukkan langkah sigap pemerintah dalam menentukan kebijakan ditengah kondisi pergolakan ekonomi dunia.
"Diharapkan dapat menjaga situasi perekonomian nasional sehingga dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 72,65 poin (0,33 persen) ke 22.197,73, indeks Hang Seng menguat 118,87 poin (0,44 persen) ke 27.332,28, dan indeks Strait Times menguat 3,88 poin (0,12 persen) ke posisi 3.213,32.
Baca juga: OJK: volatilitas tinggi pada rupiah dan IHSG hanya sementara
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018