• Beranda
  • Berita
  • Rilis film "Air Strike" dibatalkan setelah kasus Bingbing

Rilis film "Air Strike" dibatalkan setelah kasus Bingbing

18 Oktober 2018 08:07 WIB
Rilis film "Air Strike" dibatalkan setelah kasus Bingbing
Poster film "Air Strike" (ANTARA News/istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Rilis film drama perang “Air Stike” yang dibintangi Bruce Willis dan sejumlah bintang China dibatalkan, setelah sempat ditunda karena kasus penggelapan pajak yang membelit Fan Bingbing.

Pembatalan rilis “Air Strike” ini diumumkan oleh sang sutradara Xiao Feng melalui akunnya di media sosial China Weibo, sebagaimana dilaporkan China Film Insider, dikutip Kamis.

Film perang ini dibintangi aktor kawakan Bruce Willis, bersama Liu Ye, Nicolas Tse, dan Fan Bingbing.

Sejak proyek film ini diluncurkan serangkaian skandal telah mewarnainya. Film ini awalnya ditetapkan akan dirilis Agustus lalu, tetapi dijadwalkan ulang menjadi 26 Oktober ini setelah Fan Bingbing dituduh menggelapkan pajak.

Tetapi, kabar mengejutkan datang menjelang tanggal rilis internasionalnya. Sutradara Xiao Feng mengumumkan pembatalan rilis film itu, Rabu kemarin.

Fan Bingbing yang juga membintangi film "X-Man: Days of Future Past" dituduh menggelapkan pajak sehingga ia berhutang kepada negara senilai total 130 juta dolar dan harus segera dibayarkan kepada pemerintah China.

Fan Bingbing sempat dikabarkan menghilang dari publik secara misterius dan menjadi pembicaraan di media dunia. Bingbing kemudian muncul tidak lama setelah pemerintah China mengumumkan bahwa ia terlibat dalam penggelapan pajak.

Baca juga: Setelah dikabarkan hilang, Fan Bingbing akhirnya muncul

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018