“Idenya berawal dari kebiasaan orang Indonesia yang suka booking hotel hingga tujuh hari sebelumnya,” kata CEO BukaKamar, Boby Haryadi, saat peluncuran di Jakarta, Kamis.
Cara memesan hotel di BukaKamar mirip dengan online travel agent (OTA) pada umumnya, namun, sebagai pembeda, mereka menyediakan fitur Local Rate yang menyediakan hotel dalam radius 5 kilometer dari lokasi pengguna.
BukaKamar menjanjikan tambahan potongan harga 10 persen jika memesan melalui Local Rate. Seiring dengan konsep memesan kamar hotel secara instan, BukaKamar mengaku hanya fokus ke pesanan lewat perangkat mobile, saat ini di platform Android.
BukaKamar menyediakan potongan harga 15 hingga 25 persen dari harga normal.
Pesanan di BukaKamar pun dibatasi maksimal 14 hari sebelum check-in, sementara untuk pembayaran mereka menggandeng Midtrans untuk menyediakan pembayaran online.
Di masa mendatang, BukaKamar berencana bekerja sama dengan penyedia dompet digital untuk mempermudah pembayaran.
Sejauh ini, BukaKamar sudah bekerja sama dengan 15 hotel dengan rate bintang 2 hingga 4 di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Medan dan Padang.
Selain hotel, Boby memperkirakan mungkin akan menyediakan pemesanan layanan apartemen, apartment service, karena konsepnya yang mirip dengan hotel.
“Mungkin (menyediakan apartment service) karena banyak kebutuhan untuk itu,” kata Boby.
BukaKamar memposisikan diri sebagai mediator antara hotel dengan konsumen, hotel memberikan inventori kamar yang belum terisi sehingga konsumen dapat melihat hotel mana saja yang masih menyediakan kamar.
BukaKamar akan mendapatkan komisi dari bisnis pemesanan kamar ini.
Baca juga: Jaringan hotel berbasis teknologi OYO resmi hadir di Indonesia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
