Sarana itu terletak di tempat strategis Karang Bombay dan terungkap dalam gambar satelit yang diterbitkan pekan ini kelompok pemikir Amerika Serikat. Kelompok tersebut mengatakan sarana itu kemungkin akan digunakan untuk tujuan ketentaraan.
"Dengan melanjutkan kegiatannya di Paracel Vietnam, China secara sungguh-sungguh melanggar kedaulatan Vietnam di kepulauan itu," kata wanita juru bicara Kementerian Luar Negeri Nguyen Phuong Tra dalam jumpa pers pada Kamis, demikian Reuters melaporkan.
"Kami sangat keberatan dengan tindakan China itu dan menuntut China segera menghentikannya, tidak mengulangi kegiatan serupa, dan menghormati kedaulatan Vietnam sesuai dengan hukum antarbangsa," kata Tra.
Malaysia, Filipina, Taiwan dan Brunei juga bersaing dalam mendaku wilayah di Laut China Selatan, yang dikenal di Vietnam sebagai "Laut Timur".
Baca juga: Vietnam protes latihan militer China di Laut China Selatan
Baca juga: Vietnam sambut putusan sidang seraya pertegas klaim LCS
Jalur laut strategis itu didaku hampir seluruhnya China. Pembangunan prasarana tentara dan lain-lain yang terus dilakukannya di kepulauan buatan dan terumbu karang di sana telah memicu ketegangan kawasan dan membuat marah Washington.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, pada Rabu menyatakan kedaulatan China atas kepulauan Paracel tidak dapat dibantah dan tidak ada salahnya China membangun di wilayahnya sendiri.
Amerika Serikat pada awal bulan ini kembali mendesak China menghentikan militerisasi Laut China Selatan.
Editor: Boyke Soekapdjo/Tia Mutiasari
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018