• Beranda
  • Berita
  • Presiden tawarkan ide ke Aisyiyah dirikan fakultas nonkonvensional

Presiden tawarkan ide ke Aisyiyah dirikan fakultas nonkonvensional

7 Desember 2018 00:22 WIB
Presiden tawarkan ide ke Aisyiyah dirikan fakultas nonkonvensional
Presiden Joko Widodo (kanan) mengamati mahasiswa yang melakukan pelatihan ketika mengunjungi Universitas Aisyiyah di Yogyakarta, Kamis (6/12/2018). Dalam kunjungan tersebut presiden mengapresiasi respon cepat Universitas Aisyiyah dalam menghadapi perkembangan pendidikan dan kesehatan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.
Yogyakarta  (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini mengatakan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Kamis, sempat menawarkan ide pendirian fakultas-fakultas nonkonvensional di kampus itu.

"Presiden tadi mencontohkan fakultas kopi, fakultas sawit, fakultas macam-macam, tentu ini jadi agenda pemikiran kami," kata Noordjannah seusai pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Unisa, Kamis.

Ia mengatakan, dalam pertemuan itu pihak Unisa menyampaikan harapan untuk bisa mengembangkan program-program studi yang selama ini belum ada. 

Menurut istri Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ini, dalam kesempatan itu dirinya juga menyampaikan tentang gagasan program kegiatan pengembangan SDM Aisyiyah yang rencananya akan mengambil lokasi di Jawa Timur. 

  Insiatif program itu, menurut dia, diinisaisi oleh para pekerja migran di Taiwan, agar saat kembali di Indonesia mereka bisa melakukan usaha dan tidak perlu lagi kembali ke Taiwan.

 "Orang Indonesia di Taiwan kurang lebih 250.000- 300.000, di sana kami ingin mensinergikan antara Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan teman-teman di sana supaya kalau mereka sudah punya modal investasi, mereka tidak perlu kembali lagi ke sana," kata dia.

 Noordjannah juga menegaskan bahwa kunjungan Jokowi ke Unisa bukan sebagai calon presiden dan tidak memiliki kaitan dengan agenda Pilpres 2019.

  "Beliau sebagai presiden yang sekarang masih mengemban amanah, jadi sebagai kunjungan kerjalah," kata dia.

Dalam kunjungan di Unisa, Presiden mengunjungi sejumlah fasilitas yang dimiliki oleh kampus tersebut misalnya ruang aktinoterapi, ruang terapi stroke, ruang terapi latihan, dan sejumlah ruangan lainnya.

Hadir bersama dengan Presiden saat melakukan kunjungan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X, Ketua PP Muhammadiyah Dr Haidar Nasir.

Baca juga: Presiden puji kekhasan Universitas Aisyiyah Muhammadiyah Yogyakarta
Baca juga: Wapres dorong Aisyiyah kembangkan inovasi UKM
 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018