"Awalnya dilaporkan oleh nakhoda kapal ada 12 orang penumpang dan ABK tetapi setelah regu penyelamat tiba di lokasi ada 13 orang dan mereka langsung dievakuasi ke pantai Desa Ureng, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah," kata Kepala Kantor Basarnas setempat, Muslimin di Ambon, Jumat.
Team Rescue Kansar Ambon menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 01 mengevakuasi ke Desa Ureng, selanjutnya lewat jalan darat menggunakan mobil Rescue Car mengangkut enam penumpang ke keluarga mereka di Kebun Cengkeh (Lorong Putri) Ambon.
Dari hasil koordinasi dengan nahkoda, posisi kapal lego jangkar di perairan Desa Asilulu, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah dan untuk sementara seluruh ABK masih berada di atas kapal untuk memperbaiki kemudi yang patah.
Setelah diperbaiki baru mereka melanjutkan perjalanan ke Pulau Ambon.
Daftar nama nakhoda dan ABK KM Tiga Bersaudara yang ditemukan selamat Onon (40) selaku nahkoda, Haju (37), Aci (25), Asdar (25), Saiful (25), Hasim (37) yang merupakan ABK.
Sedangkan para penumpng yang telah dievakuasi regu penyelamat ke keluarga mereka antara lain Dambi (32), Hasanudin (44) Narti (26), Wadina (34), La Wiga (52), Andi (19), serta Lala (4 tahun).
Awalnya nakhoda kapal tersebut memberikan laporan ke Kantor Basarnas Ambon pukul 08.40 WIT kalau kapal tersebut mengalami patah kemudi ketika dalam perjalanan dari Namlea (Pulau Buru) menuju pelabuhan Ambon.*
Baca juga: 15 nelayan Aceh masih ditahan di Myanmar
Baca juga: Dishub larang kapal kecil angkut sepeda motor
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019