Ada BUMN-UKM Great Sale di Solo

9 Februari 2019 11:09 WIB

Ilustrasi: Pengunjung mengamati batik indigo dalam Pameran Batik Warisan Budaya VII di Kementerian Perindustrian, Jakarta. Pameran menampilkan karya batik asal Yogyakarta, Solo, Bandung, Cirebon, Pekalongan, dan Madura. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

UKM merupakan kelompok ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan menjadi pengaman ekonomi regional dan nasional di masa krisis

Jakarta (ANTARA News) - Dalam upaya memperkuat komitmen memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM), Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan pemasaran produk-produk UKM melalui keikutsertaan dalam pameran, termasuk yang sedang berlangsung saat ini yaitu BUMN-UKM Great Sale di Solo, Jawa Tengah.

"UKM merupakan kelompok ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan menjadi pengaman ekonomi regional dan nasional di masa krisis. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan dan memberdayakan UKM," kata Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga Eva Yuliana lewat keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Pada pembukaan BUMN-UKM Great Sale 2019 di Solo, Jawa Tengah, Eva mengatakan UKM merupakan kelompok ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan menjadi pengaman ekonomi regional dan nasional di masa krisis. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan dan memberdayakan UKM.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kata dia, jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia pada 2018 sebanyak 58,97 juta orang. Khusus di Kota Solo terdapat sekitar 43.700 pelaku UMKM.

Untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM tersebut, lanjutnya, Kemendag memfasilitasi pelaku UMKM melalui beberapa program. Misalnya, bimbingan teknis manajemen sumber daya manusia, bimbingan teknis pelaku usaha, temu usaha UMKM dengan ritel modern, dan marketplace, serta mengikutsertakan UMKM dalam berbagai pameran.

BUMN-UKM Great Sale merupakan bagian dari rangkaian Solo Great Sale 2019 yang digelar pada 1-28 Februari 2019.

Acara yang memasuki tahun kelima ini menargetkan transaksi sebesar Rp600 miliar.

Acara tahunan ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi peredaran uang di Solo, menambah daya tarik Kota Solo bagi wisatawan, serta untuk promosi akses pasar yang ekstensif.

"Kemendag mengapresiasi pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin Solo atas pelaksanaan Solo Great Sale kelima. Diharapkan, kegiatan ini dapat dilaksanakan di kota-kota lain di seluruh Indonesia," ujar Eva.

Baca juga: Kreatif Food Truck di Denpasar, ada apa saja?