Keyakinan Menteri BUMN soal pembentukan holding

28 Februari 2019 20:45 WIB
Keyakinan Menteri BUMN soal pembentukan holding
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. (ANTARA News/ Kris Biro Pers Istana)

Dengan holdingisasi ini, kita meyakini efisiensi bisa terjadi, penguatan di keuangan juga akan lebih baik dan bisa memotong berbagai macam duplikasi yang sekarang ada

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Soemarno meyakini dengan adanya pembentukan holding atau holdingisasi maka efisiensi bisa terjadi dan penguatan keuangan akan jadi lebih baik.

"Dengan holdingisasi ini, kita meyakini efisiensi bisa terjadi, penguatan di keuangan juga akan lebih baik dan bisa memotong berbagai macam duplikasi yang sekarang ada," ujar Menteri Rini kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Menteri BUMN menjelaskan bahwa ke depannya kita harus menyadari kompetisi akan semakin berat, maka dari itu sinergi antar BUMN harus lebih ditingkatkan serta holdingisasi harus betul-betul terbentuk.

Sebelumnya Menteri Rini mengungkapkan bahwa tujuan digelarnya rapat koordinasi BUMN tahun 2019 adalah memberikan gambaran bahwa selama empat tahun ini, pihaknya sepenuhnya mendapatkan dukungan dari pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dukungan tersebut dalam bentuk tambahan modal kepada BUMN sehingga BUMN-BUMN banyak bisa melakukan investasi dan merealisasikan program-program pemerintah, terutama yang menyangkut konektivitas apakah itu konektivitas darat sehubungan dengan jalan tol, reaktivasi jalur kereta api, perbaikan stasiun kereta, kemudian penambahan bandara, landasan pesawat sehingga sekarang seperti bandara.

Selain itu, Menteri BUMN juga menyampaikan bahwa bahwa pembangunan infrastruktur yang didorong BUMN sebagaimana ditekankan oleh pemerintah selama ini dalam rangka untuk membuat Indonesia menjadi negara industrialisasi 4.0.

Menteri BUMN menjelaskan bahwa tujuan menjadi negara industrialisasi 4.0 ini bisa tercapai kalau semua sarana infrastrukturnya sudah siap.

Tujuan menjadi negara industrialisasi 4.0, menurut Menteri BUMN, merupakan program pemerintah dimana Indonesia dalam waktu mendatang harus menjadi negara industrialisasi yang siap menyongsong revolusi industri 4.0.

Hari ini, Kementerian BUMN menggelar rapat koordinasi di Jakarta yang dihadiri sekitar 154 BUMN dari berbagai bidang dan lini bisnis usaha.

Baca juga: Kementerian percepat pembentukan holding BUMN infrastruktur-perumahan

  

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019