Kementerian BUMN minta normalkan kembali KRL

10 Maret 2019 15:43 WIB
Kementerian BUMN minta normalkan kembali KRL
Korban pada kecelakaan KRL No.1722 tujuan akhir Stasiun Kota Bogor, Jawa Barat pada perlintasan di Kebon Pedes terdapat satu orang luka berat dan lima luka ringan. (Megapolitan.Antaranews.Com/Foto Mayolus Fajar)

Kami prihatin atas musibah yang terjadi pagi tadi. Apalagi sampai menimbulkan korban. Kami juga meminta maaf kepada para korban

Kementerian Badan Usaha Milik Negara meminta PT Kereta Api Indonesia dan anak perusahaanya PT Kereta Commuter Indonesia untuk menormalkan kembali sarana perkeretaapian pascakecelakaan KRL KA 1722 Jatinegara-Bogor pada Minggu (10/3).

"Kami prihatin atas musibah yang terjadi pagi tadi. Apalagi sampai menimbulkan korban. Kami juga meminta maaf kepada para korban. Saya harap PT KAI dan KCI bisa segera menolong para korban yang terluka akibat kecelakaan ini," kata Deputi Pertambangan dan Industri Strategis serta Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Jakarta, Minggu.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) diminta segera menangani peristiwa ini, termasuk penanganan terhadap para korban kecelakaan KA 1722, dengan menanggung biaya perawatan dan pengobatan.

"Selain itu KAI dan KCI agar menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan korban luka. Serta manajemen diharapkan secara bertahap bisa menormalkan sarana perkeretaapian," kata dia.

Hal itu agar pelayanan KRL untuk masyarakat tidak terganggu terlalu lama dan bisa kembali menggunakan KRL.

Vice President Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa menjelaskan para korban sudah dievakuasi. Hingga pukul 12.10 WIB tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang.

Sebanyak sembilan orang dilarikan ke Rumah Sakit Salak Bogor dan 8 lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor.

Rencananya kereta yang tidak anjlok akan dievakuasi dengan ditarik sementara ke Stasiun Cilebut.

Sementara kereta yang anjlok menunggu proses evakuasi lanjutan karena terkait dengan perbaikan prasarana perkeretaapian.

Untuk perjalanan KRL dari dan tujuan Bogor sejauh ini belum dapat dilayani.

Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke atau Jatinegara sejauh ini hanya sampai Stasiun Depok.

Dia mengatakan, bagi para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan “tap in” dapat melakukan pengembalian uang di loket stasiun. Untuk pelayanan KRL di lintas lainnya berlangsung normal.

Baca juga: KRL anjlok, penumpang lintas Bogor minta uang tiket kembali
Baca juga: KRL Commuter Line hentikan perjalanan ke Bogor
 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019