• Beranda
  • Berita
  • Samawi : Tertangkapnya Rommy bukti Jokowi tak pandang bulu

Samawi : Tertangkapnya Rommy bukti Jokowi tak pandang bulu

16 Maret 2019 19:27 WIB
Samawi : Tertangkapnya Rommy bukti Jokowi tak pandang bulu
Sekretaris Koordinator Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Aminudin Ma'ruf (kanan) didampingi Ketua Samawi NTB TGH Lalu Abussulhi (tengah) saat acara Bimbingan Teknis Koordinator Kelurahan/Desa Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) NTB di Mataram, Sabtu (16/3). (Foto ANTARA/Nur Imansyah).

Ini menjadi peringatan bahwa Yang ada di koalisi kerja maupun manapun. Jika berlawanan dengan hukum itu tidak pandang bulu. Dan itu sudah ada dalam komitmen pak Jokowi

Sekretaris Koordinator Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Aminudin Ma'ruf menyatakan tertangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi membuktikan bahwa Presiden Jokowi tidak pandang bulu dalam penegakan hukum di Indonesia.

"Ini menjadi peringatan bahwa yang ada di koalisi kerja mau pun mana pun. Jika berlawanan dengan hukum itu tidak pandang bulu. Dan itu sudah ada dalam komitmen pak Jokowi," tegasnya disela-sela acara Bimbingan Teknis Koordinator Kelurahan/Desa Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) NTB di Mataram, Sabtu.

Ia mengakui, dengan ditangkapnya Romahurmuziy yang tidak lain merupakan bagian dari koalisi Indonesia kerja secara tidak langsung mau pun tidak langsung menjadi keprihatinan semua pihak, termasuk Samawi.

Hanya saja lanjutnya, ia menegaskan bahwa tertangkapnya Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy itu tidak mempengaruhi elaktabiliras Jokowi-Ma'ruf Amin dalam menghadapi Pilpres 17 April 2019.

"Tentu dengan elektabilitas Jokowi, apalagi sebentar lagi terselenggaranya pemilu. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita bahwa kasus Ketum PPP ini tidak akan mengganggu elaktabilitas pasangan 01," ucap Aminudin.

Menurut dia, tertangkapnya Rommy justru menjadi penyemangat bagi relawan di bawah, khususnya Samawi untuk terus berkonsolidasi agar sedikitpun tidak terpengaruh terhadap pasangan Jomowi-Ma'ruf Amin.

"Di sejumlah survei Jokowi masih unggul 17 - 20 persen daripada pasangan nomor dua. Ini tentu menjadi penyemangat kita untuk memperbesar margin kemenangan yang ditargetkan secara nasional 65 persen," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Samawi NTB TGH Lalu Abussulhi mengatakan kasus tertangkapnya Rommy membuktikan bahwa Jokowi sangat tegas dalam hukum.

"Ini menunjukkan tidak ada yang spesial di mata hukum. Sehingga seperti yang pernah disampaikan Jokowi apabila anaknya atau keluarganya atau orang terdekat pun tidak ada yang spesial di mata hukum semuanya sama," tegasnya.

Selain itu, kata dia, kasus tertangkapnya Rommy justru akan menguntungkan Jokowi, bukan sebaliknya menurunkan elaktabilitas Jokowi di mata pemilih.

"Justru ini akan bertambah karena orang menilai bahwa Jokowi itu tegas," katanya.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019