Bottas finis pertama di Sirkuit Baku dan menjadi pebalap pertama musim ini yang memenangi balapan dari pole position. Lewis Hamilton berada di runner-up dengan selisih 1,542 detik, demikian laman resmi Formula 1 pada Minggu.
Balapan kali ini juga merupakan ajang pembalasan bagi pebalap asal Finlandia itu setelah dia gagal meraih juara karena ban pecah ketika dia memimpin lomba tiga lap menjelang akhir balapan tahun lalu.
"Balapan yang ketat. Lewis memberiku tekanan setiap waktu, aku tak boleh membuat kesalahan," kata Bottas usai lomba seperti dikutip Reuters, Minggu.
Bottas memperoleh perlawanan ketat dari rekan satu timnya ketika start. Namun, pebalap asal Finlandia itu tidak mau kecolongan seperti ketika di GP China, dan mampu mempertahankan pimpinan lomba di awal balapan.
"Aku terlalu bersahabat di Tikungan 1 dan pada dasarnya mengalah kepadanya," kata Hamilton.
Dengan hasil itu Mercedes menjadi tim pertama yang finis 1-2 empat kali beruntun dalam sejarah 70 tahun Formula 1.
????????????????????
— Formula 1 (@F1) April 28, 2019
WATCH: dust flies as @valtteribottas crosses the line in Baku ????#F1 ???????? #AzerbaijanGP pic.twitter.com/sVibKHC8u9
Sebastian Vettel menyentuh garis finis sekitar 11 detik kemudian. Ferrari kembali gagal menandingi Mercedes walaupun mereka memiliki keunggulan kecepatan di lintasan lurus.
Di belakang juara dunia empat kali itu ada Max Verstappen dari Red Bull yang konsisten mempertahankan rekor finis di peringkat empat besar.
Setelah mengalami kecelakaan di babak kualifikasi, perjuangan Charles Leclerc terbayar ketika finis P5 untuk Ferrari.
baca juga: Leclerc merasa bersalah buang kesempatan raih "pole position" di Baku
baca juga:(Profil) - Charles Leclerc dan kisahnya menuju Formula 1
Di saat pebalap lain melakukan pitstop di 15 lap awal, Charles Leclerc berusaha menjaga usia ban medium yang ia gunakan dari start dan baru masuk pitstop pada lap 35 untuk menyelesaikan balapan dengan ban kompon soft.
Leclerc, yang memimpin balapan dari lap 14, keluar dari pit lane dan mendapati dirinya di P5 di belakang pebalap Red Bull Max Verstappen.
Pebalap asal Monako itu harus melakukan pitsop kedua tiga lap menjelang akhir balapan, mengganti ban soft baru untuk mengejar poin dari waktu putaran tercepat di balapan yang berhasil diraihnya di putaran terakhir.
"Sangat krusial meraih tempat ketiga, bagus untuk Charles yang meraih lap tercepat dan merebutnya dari para pebalap Mercedes," kata Vettel usai lomba.
Pebalap Racing Point Sergio Perez, yang pernah dua kali naik podium di Baku, harus puas finis P6, mengungguli dua pebalap McLaren Carlos Sainz (P7) dan Lando Norris (P8).
Sementara rekan satu tim Perez, Lance Stroll finis P9 diikuti oleh Kimi Raikkonen (Alfa Romeo) di P10 untuk meraup poin terakhir yang tersedia di balapan itu.
baca juga:Sesi latihan GP Azerbaijan dihentikan karena insiden tutup drainase
Sebelum balapan dimulai, sudah ada empat pebalap yang terkena penalti.
Kimi Raikkonen mengawali balapan dari pit lane setelah steward mendapati sayap depan mobil Alfa Romeo milik pebalap asal Finlandia itu lebih lentur 5 milimeter dari batasan yang diperbolehkan ketika uji beban. Tes itu ditujukan untuk menghindarkan tim memanfaatkan keuntungan aerodinamika dari bagian mobil yang fleksibel.
Pierre Gasly juga start dari pit lane berkat penalti ketika dia gagal memenuhi panggilan ke jembatan timbang waktu babak kualifikasi.
Pebalap Williams Robert Kubica memilih start dari pit lane untuk memungkinkan tim membuat perubahan set-up setelah pebalap asal Polandia itu mengalami kecelakaan di babak kualifikasi.
Rekan satu tim Raikkonen, Antonio Giovinnazzi dihukum mundur 10 posisi karena melakukan pergantian elemen pengendali elektronik (CE) power unit Ferrari yang digunakan di mobilnya.
Daniel Ricciardo mengalami gagal finis ketiga kalinya musim ini setelah terlibat insiden dengan pebalap Toro Rosso Daniil Kvyat.
Mobil Renault Ricciardo menabrak Toro Rosso ketika mundur untuk kembali ke trek setelah kedua pebalap berhenti di bagian luar trek. Kedua pebalap gagal menyelesaikan balapan.
Objects in the rear view mirror may be closer than they appear ????
— Formula 1 (@F1) April 28, 2019
A race-ending reversal for Ricciardo and Kvyat #F1 ???????? #AzerbaijanGP pic.twitter.com/E7AFcDpxzJ
Pebalap Red Bull Pierre Gasly, yang berada di P6 waktu itu, harus merelakan gagal finis karena mengalami kendala dengan mesin dan berhenti di trek. Virtual Safety Car diberlakukan pada lap 40 setelah insiden tersebut.
Dengan hasil GP Azerbaijan itu, Bottas kembali meraih pimpinan klasemen pebalap dengan 87 poin, unggul 1 poin dari Hamilton.
Sebastian Vettel di tempat ketiga dengan 52 poin, unggul 5 poin dari rekan satu timnya. Sementara Max Vertappen menempel ketat Vettel di peringkat empat dengan selisih satu poin.
Setelah Azerbaijan, pawai Formula 1 akan dilanjutkan ke Barcelona pada 10-12 Mei.
Hasil balapan GP Azerbaijan 2019:
1. Valtteri Bottas FIN Mercedes AMG Petronas Motorsport 51 lap detik
2. Lewis Hamilton GBR Mercedes AMG Petronas Motorsport + 1,524 detik
3. Sebastian Vettel GER Scuderia Ferrari + 11,739 detik
4. Max Verstappen NED Aston Martin Red Bull Racing Honda + 17,493 detik
5. Charles Leclerc MON Scuderia Ferrari + 69,107 detik
6. Sergio Perez MEX SportPesa Racing Point F1 Team + 1 menit 16,416 detik
7. Carlos Sainz ESP McLaren F1 Team + 1 menit 23,826 detik
8. Lando Norris GBR McLaren F1 Team + 1 menit 40,268 detik
9. Lance Stroll CAN SportPesa Racing Point F1 Team + 1 menit 43,816 detik
10. Kimi Raikkonen ITA Alfa Romeo Racing + 1 lap
11. Alexander Albon THA Red Bull Toro Rosso Honda + 1 lap
12. Antonio Giovinazzi ITA Alfa Romeo Racing + 1 lap
13. Kevin Magnussen DEN Rich Energy Haas F1 Team + 1 lap
14. Nico Hulkenberg GER Renault F1 Team + 1 lap
15. George Russell GBR ROKiT Williams Racing + 2 laps
16. Robert Kubica POL ROKiT Williams Racing + 2 laps
tidak finis:
Pierre Gasly FRA Aston Martin Red Bull Racing Honda
Romain Grosjean FRA Rich Energy Haas F1 Team
Daniil Kvyat RUS Red Bull Toro Rosso Honda
Daniel Ricciardo AUS Renault F1 Team
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019