Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, mulai dipercantik dengan pengecatan di berbagai sudut untuk menyambut masyarakat yang akan berwisata di lokasi pada libur Lebaran 2019.Persiapan libur Lebaran untuk tahun ini, kita lakukan pengecatan tembok keraton, agar lebih bagus lagi
"Persiapan libur Lebaran untuk tahun ini, kita lakukan pengecatan tembok keraton, agar lebih bagus lagi," kata Sultan XIV Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadingrat di Cirebon, Minggu, saat dihubungi.
Sultan mengatakan pengecatan tembok keraton merupakan upaya untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan kawasan cagar budaya tersebut.
Karena ketika tidak diurus, lanjutbya, akan kurang elok dipandang dan ini perlu diperhatikan, agar masyarakat nanti pada saat libur Lebaran bisa menikmati suasana keraton.
Selain itu, lanjut Sultan Arief, pihaknya juga sudah memberikan instruksi kepada abdi dalem agar siaga pada H-7 sampai H+7 Lebaran untuk melayani masyarakat yang akan berwisata ke Keraton Kasepuhan dan juga Gua Sunyaragi.
"Semua pemandu, bagian kebersihan, keamanan, tiketing dan lainnya sudah kita siagakan pada H-7 sampai H+7 Lebaran untuk melayani masyarakat," ujarnya.
Sultan mengatakan ada berbagai tempat di dalam Keraton Kasepuhan yang memiliki daya tarik, seperti Baluwarti Keraton, Museum Pusaka, Dalam Agung Pakungwati, Galery, resto dan lainnya.
Sementara untuk Gua Sunyaragi, kata Sultan, juga sudah dilakukan penambahan wahana baru yang kekinian, agar masyarakat tidak bosan.
Wahana baru itu adalah balon terbang, ayunan terbang, sepeda terbang dan panahan.
Sultan mengatakan tujuan penambahan wahana ini agar wisatawan tidak bosan karena setiap berkunjung hanya menemukan objek wisata yang itu-itu saja.
"Goa Sunyaragi memang itulah adanya benda yang usianya lebih dari 400 tahun dan tentunya kalau begitu-begitu saja tanpa ada yang menarik dikhawatirkan tidak ada yang mau datang lagi," tuturnya.
Baca juga: 2 Alun-alun di Cirebon direnovasi 2019
Baca juga: Libur Lebaran Keraton Kasepuhan Cirebon ramai pengunjung
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019