• Beranda
  • Berita
  • Operasi pasar, cara Bogor stabilkan harga pangan

Operasi pasar, cara Bogor stabilkan harga pangan

14 Mei 2019 20:14 WIB
Operasi pasar, cara Bogor stabilkan harga pangan
Bupati Bogor Ade Yasin saat menghadiri operasi pasar di Kelurahan Karadenan, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019). (ANTARA/M Fikri Setiawan).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menggelar operasi pasar di Kelurahan Karadenan, Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa, yang diyakini Bupati Ade Yasin sebagai langkah menstabilkan harga pangan di pasaran.

"Kita bantu dengan operasi pasar agar harga stabil kembali. Tadi sudah kita lihat harga-harga bawang dengan kualitas super dijual dengan harga 50 persen dari harga di pasaran," ujar Ade Yasin kepada ANTARA di Bogor.

Selisih harga di lokasi operasi pasar ini bervariasi, mulai dari 50 persen sampai dengan 20 persen lebih murah dari harga pangan di pasar tradisional. Salah satunya daging sapi yang harga pasarannya senilai Rp120 ribu per kilogram, dijual dengan harga Rp75 ribu per kilogram.

"Tapi untuk kebutuhan pokok seperti cabe keriting cabe merah, turun 50 persen. Untuk bawang merah, bawang putih dari Rp40 ribu jadi Rp22 ribu. Ini membantu masyarakat," katanya.

Khusus bawang putih, pihaknya sengaja menyediakan stok lebih mengingat tingginya permintaan dari masyarakat. Stok bawang putih ini menurut Ade merupakan hasil kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor dengan Kementerian Pertanian.

Menurutnya, operasi pasar serupa juga akan dilaksanakan di beberapa kecamatan Kabupaten Bogor lainnya, seperti Cijeruk, Cigombong, dan Leuwiliang.

"Mudah mudahan harga di pasar tidak naik kalau sering operasi pasar begini. Pembeli diabsen supaya tertib. Membantu mereka yang keuangannya pas-pasan. Alhamdulillah mereka sangat antusias," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.*


Baca juga: Bulog Muara Teweh siapkan operasi pasar antisipasi kenaikan harga

Baca juga: Pemkot Palangka Raya siapkan 2.925 paket sembako murah


 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019