• Beranda
  • Berita
  • Djokovic dan Nadal perebutkan posisi final dari petenis muda

Djokovic dan Nadal perebutkan posisi final dari petenis muda

18 Mei 2019 09:34 WIB
Djokovic dan Nadal perebutkan posisi final dari petenis muda
Petenis Spanyol Rafael Nadal merayakan kemanangan atas petenis Spanyol Fernando Verdasco pada pertandingan perempat final Italia Open di Roma, Jumat (17/5/2019). Nadal melaju ke semifinal setelah menang dengan skor 6-4 6-0. ANTARA FOTO/REUTERS/Matteo Ciambelli/pras.
Unggulan nomor satu Novak Djokovic dan unggulan nomor dua Rafael Nadal masing-masing akan berhadapan dengan petenis yang lebih muda di semifinal Italia Open 2019 untuk mengamankan posisi di babak final.

Djokovic, yang pekan lalu sudah memenangkan gelar ATP Masters 1000 ke-33 di Mutua Madrid Open, akan bertemu Diego Schwartzman dari Argentina, yang menjadi semifinal ATP Masters 1000 pertamanya.

Petenis Serbia ini memimpin FedEx ATP Head2Head melawan Schwartzman 2-0, tetapi mereka absen bertemu dalam dua tahun.

Ia juga telah melakukan upaya heroik dengan memenangkan dua pertandingan pada hari Kamis dan mengamankan dua matcch point untuk menumbangkan Juan Martin del Potro di perempat final yang epik.

Jalan Schwartzman di Italia Open juga cukup bagus, dengan mengalahkan pemain Top 6 untuk pertama kalinya, yaitu Kei Nishikori dan mencapai semifinal Masters 1000 pertamanya, menurut laporan atptour.com, Sabtu.

Sementara Nadal memiliki kesempatan untuk membalas dendam pada #NextGenATP Stefanos Tsitsipas asal Yunani setelah kekalahan di babak semifinal Mutua Madrid Open pekan lalu.

Namun, petenis Spanyol ini masih memimpin catatan FedEx ATP Head2Head mereka dengan 3-1, termasuk kemenangan semifinal di Australia Open tahun ini.

Nadal telah tampil brutal sejak babak pertama di Roma, hanya kalah enam gim untuk mencapai semifinal dan mencatat set 6-0 dalam ketiga kemenangannya.

Nadal tampil dengan rekor semifinal Masters 1000 ke-71 dan sedang berusaha mencapai final Masters 1000 ke-50, sementara Tsitsipas ingin mencapai final ketiganya di tingkat ini.

Juara delapan kali Roma itu mencari gelar pertamanya musim ini, dan meskipun ia memberikan pujian tinggi kepada Tsitsipas atas kualitas permainannya, ia yakin bisa membalikkan keadaan pada hari Sabtu.

"Teorinya selalu mudah, tetapi pelaksanaannya jauh lebih sulit. Tenis adalah olahraga sederhana. Setelah bertahun-tahun di sini, saya tahu apa yang terjadi minggu lalu dan saya akan mencoba untuk melakukannya dengan lebih baik besok," tutur Nadal.

Baca juga: Cedera kaki paksa Federer mundur dari perempat final

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019