Manajer PLN UP3 Timika Hotman Ambarita di Timika, Kamis, mengatakan keberadaan fasilitas PLTMG Paumako nantinya sangat penting untuk memperbesar kapasitas daya listrik di wilayah Timika.
Apalagi pada September-Oktober 2020, Timika menjadi salah satu kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dimana Provinsi Papua menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di tanah air itu.
"Mudah-mudahan dalam perjalanan waktu itu pembangunan PLTMG Paumako bisa segera selesai untuk tahap awalnya yaitu 10 megawatt dari rencana keseluruhan sekitar 50 MegaWatt. Kami terus mendorong hal itu dan kami sudah menyampaikan kepada General Manajer PLN Wilayah Papua dan Papua Barat agar pembangunan PLTMG Paumako bisa dipercepat," kata dia.
Ia mengatakan, hingga kini PLN Timika masih mengandalkan sumber listrik dari pembangkit diesel, dimana sebagian besar diantaranya merupakan pembangkit sewa dari pihak ketiga.
Saat ini kemampun daya listrik PLN Timika mencapai 30 MegaWatt dengan beban maksimal sekitar 24-25 MegaWatt pada malam hari dan pada siang hari beban maksimal sekitar 20-21 MegaWatt.
Meski kini terjadi surplus daya listrik di Timika, namun ke depan kebutuhan listrik terus meningkat di wilayah itu terutama untuk menerangi fasilitas tempat pertandingan olahraga PON seperti Mimika Sport Complex yang membutuhkan daya listrik dengan kapasitas sekitar 1 megawatt, Bandara baru Mozes Kilangin Timika dengan kebutuhan daya listrik sekitar 2 megawatt dan sejumlah fasilitas penunjang PON lainnya.
Terkait pembangunan PLTMG Paumako, menurut Hotman, pihak UIP dan Indonesia Power terus mengebut pekerjaan fasilitas tersebut agar bisa rampung pada akhir tahun ini atau awal 2020.
"Waktu kami mengecek ke sana, progressnya sudah sekitar 16 persen. Bahkan mesin pembangkitnya sudah ada di Paumako. Kita harapkan sampai akhir tahun ini bisa rampung," harapnya.
Fasilitas lain yang tidak kalah penting akan dibangun PLN, yaitu menara transmisi listrik dari Pelabuhan Paumako menuju Gardu Induk yang dibangun di Kelurahan Wonosari Jaya SP4, Distrik Wania.
Sesuai perencanaan PLN, di sepanjang ruas jalan Timika-Paumako yang berjarak lebih dari 40 kilometer akan dibangun sekitar 77 tower transmisi listrik.
Hotman mengakui hingga kini sebagian besar proses pembebasan tanah untuk pembangunan tower transmisi listrik di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan Timika-Paumako belum tuntas sehingga sampai saat ini belum ada satupun tower transmisi listrik yang dibangun.
"Seandainya nanti tampak towernya belum ada yang jadi, maka kami akan mengirim daya listrik dari Paumako ke SP4 menggunakan tiang biasa 14 meter dengan kapasitas 20 kb.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019