"Di mata saya, beliau adalah seorang ibu yang energik dan kreatif dalam mendampingi suami dengan setia, mencintai keluarga dan bersama dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono juga sangat peduli pada anak-anak Indonesia," kata psikolog anak Seto saat dihubungi Antara, Jakarta, Sabtu.
Diberitakan Ibu Negara RI periode 2004-2014 Ani Yudhoyono wafat dalam perawatan di National University Hospital Singapura, Sabtu, karena penyakit kanker darah.
"Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura," kata Jubir Kogasma Demokrat Tomi Satryatomo, saat dikonfirmasi.
Seto Mulyadi menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ani Yudhoyono, yang merupakan istri dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Seto, banyak nilai-nilai moral dan karakter yang ditanamkan Ani Yudhoyono dalam mengayomi dan memperhatikan masyarakat.
Bagi Seto, Ani merupakan perempuan yang kreatif dan istri yang setia mendampingi suami.
Baca juga: Rossa, Vino, dan Ernest berduka atas kepergian Ani Yudhoyono
Baca juga: Sri Mulyani kenang Ani sosok rajin mencatat aspirasi masyarakat
Baca juga: Wiranto, Sri Mulyani, dan Ryamizard ke Singapura melayat Ani Yudhoyono
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019