• Beranda
  • Berita
  • Kesyahbandaran: satu korban kapal Arim Jaya dalam pencarian

Kesyahbandaran: satu korban kapal Arim Jaya dalam pencarian

18 Juni 2019 18:05 WIB
Kesyahbandaran: satu korban kapal Arim Jaya dalam pencarian
Sebagian korban kapal tenggelam di Sumenep dirawat di Puskesmas Dungkek, Sumenep (Abd Aziz)
Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyatakan hingga siang ini tersisa satu orang korban penumpang kapal motor Arim Jaya yang tenggelam di perairan Sumenep, Jawa Timur, masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Dwi Budi Sutrisno saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa, menginformasikan jumlah penumpang beserta anak buah kapal  Arim Jaya terdata 57 orang (bukan 42 seperti yang diberitakan sebelumnya).

KM Arim Jaya diketahui berangkat dari Pulau Guwa Guwa, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 07.00 WIB, Senin(17/6)  tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.

Baca juga: Khofifah perintahkan OPD lakukan penanganan KM Arim Jaya tenggelam
Kapal kecil terbuat dari kayu berukuran 3 "gross tonnage" (GT) yang dinakhodai Arim itu diinformasikan  terhantam ombak dan kemudian tenggelam di pertengahan perairan antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, wilayah Kabupaten Sumenep, pada Senin sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Dwi memaparkan, dari total 57 orang penumpang dan ABK, hingga sore ini telah dievakuasi 39 orang dalam kondisi selamat.

"17 penumpang ditemukan meninggal dunia, serta tinggal seorang masih dalam pencarian. Itu informasi terbaru yang saya dapat dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, Sumenep," katanya.

Kepala Hubungan Masyarakat Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Surabaya Tholib Mahameru membenarkan pihaknya bersama tim gabungan saat ini sedang fokus melakukan pencarian terhadap seorang korban penumpang KM Arim Jaya yang masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Bangkai kapal tenggelam di Sumenep dievakuasi tim SAR gabungan

"Penyisiran lokasi perairan Sumenep untuk mencari korban juga dilakukan dari udara menggunakan helikopter," katanya.

Dia menandaskan dari 17 korban yang meninggal dunia, 11 orang di antaranya ditemukan hari ini di tiga lokasi pantai yang berbeda, yaitu Pantai Bicabbi, Pantai Romben dan Pantai Romben Barat, di wilayah Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura.

"Korban yang ditemukan selamat berjumlah 39 orang telah dievakuasi ke RSUD Sumenep dan Puskesmas Dungkek untuk menjalani perawatan medis," ucapnya.
Baca juga: Anak-anak ada yang jadi korban kapal tenggelam di Sumenep

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019