"Kami bekerja sama dengan Kemenpar menargetkan kunjungan wisatawan ke Indonesia sebanyak 20 juta wisatawan," terang Sufintri Rahayu, PR Director Traveloka di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamisr.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani, mendukung dan menyambut baik kehadiran fitur terbaru Traveloka, Xperience.
"Kami harap dengan kehadiran Traveloka Xperience, para pelaku industri usaha pariwisata lokal dapat saling berkolaborasi dengan ekosistem digital, sehingga meningkatkan industri pariwisata Indonesia hingga ke kancah internasional,” kata dia.
Menurut Rizki, evolusi dari 'rebranding' 'Aktivitas dan Rekreasi' ini akan dapat membantu bisnis pariwisata Indonesia secara menyeluruh dengan menjangkau pengguna aplikasi tersebut secara digital.
Teknologi digital, lanjut dia, berperan penting, mengingat sekarang semua hal sudah terintegrasi dan komperhensif. Terdapat 'engangement' antara pengguna dan pelaku bisnis pariwisata terkait.
Rizki berharap dalam waktu dekat dapat mempromosikan lebih banyak event di destinasi wisata dan akan diakses dengan mudah.
Sebelumnya, Traveloka resmi merilis fitur terbarunya bertajuk "Xperience", yang memadukan layanan untuk kegiatan travel dan lifestyle dalam satu platform.
Di dalam platform Xperience, terdapat 12 kategori produk termasuk atraksi, bioskoo, event, hiburan, spa & kecantikan, olahraga, taman bermain, transportasi lokal, tur, pelengkap travel, makanan & minuman, serta kursus & workshop.
Baca juga: Traveloka Xperience suguhkan perpaduan layanan travel dan lifestyle
Baca juga: Traveloka siapkan gerbang khusus QR code
Baca juga: Traveloka imbau masyaraka jeli memesan tiket pesawat
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019