Pasar saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi, dengan keuntungan meluas dipimpin oleh sektor energi.Pedagang Australia mengharapkan penurunan suku bunga dari Reserve Bank pada pertemuan besok
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 28,10 poin atau 0,43 persen menjadi diperdagangkan di 6.647,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 30,70 poin atau 0,46 persen pada 6.729,90 poin.
Perhatian investor di Australia sebagian besar tertuju pada kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan bank sentral Selasa (2/7/2019).
"Pedagang Australia mengharapkan penurunan suku bunga dari Reserve Bank pada pertemuan besok," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Perdagangan pasar uang mencerminkan 68 persen kemungkinan untuk penurunan suku bunga besok, dan 80 persen kemungkinan penurunan pada Agustus."
Sementara itu, saham-saham sumber daya memimpin kenaikan, saham-saham perawatan kesehatan dan konsumen kebutuhan pokok juga membukukan peningkatan yang kuat, namun, consumer discretionaries turun dan bank-bank melemah.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan ANZ naik 0,35 persen, Westpac Bank naik 0,18 persen dan National Australia Bank naik 0,37 persen, namun Commonwealth Bank turun 0,73 persen.
Saham-saham penambangan juga sebagian besar lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 1,01 persen, Fortescue Metals naik 0,89 persen dan BHP naik 1,05 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,35 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 1,56 persen, Santos naik 1,62 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,96 persen.
Supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 0,45 persen, dan Woolworths naik 0,03 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,39 persen, maskapai nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,79 persen.
Baca juga: Pasar Aussie turun tajam di hari perdagangan terakhir tahun keuangan
Baca juga: Pasar Aussie berakhir lebih tinggi setelah kerugian di awal
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019