Pasar saham Australia berakhir cenderung datar pada perdagangan Selasa, karena pengumuman penurunan suku bunga acuan yang kedua oleh bank sentral memukul indeks dengan keras.Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 5,10 poin atau 0,077 persen menjadi 6.653,20 poin
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 5,10 poin atau 0,077 persen menjadi 6.653,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 9,70 poin atau 0,14 persen menjadi 6.741,10 poin.
"Reserve Bank of Australia (bank sentral Australia) mendominasi berita utama hari ini, memangkas suku bunga untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan," kata analis pasar Commsec, Elvina Simpson, dilansir Xinhua.
Suku bunga acuan Australia sekarang berada pada level terendah bersejarah 1,00 persen setelah dua kali berturut-turut turun 25 basis poin.
"Pemotongan suku bunga memicu kenaikan singkat, namun aksi jual di sektor keuangan menekan pasar lokal di akhir perdagangan - di tengah kekhawatiran margin akan berada di bawah tekanan," kata Simpson.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia anjlok dengan Commonwealth Bank turun 1,54 persen, ANZ turun 1,45 persen, Westpac Bank turun 1,55 persen dan National Australia Bank turun 1,16 persen.
Saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 1,62 persen, Fortescue Metals naik 0,33 persen, BHP naik 0,86 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,67 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas meningkat dengan Oil Search naik 0,14 persen, Santos naik 0,14 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,49 persen.
Supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles naik 1,06 persen, dan Woolworths turun 0,27 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,52 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,56 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,67 persen.
Baca juga: Bursa China melemah, Indeks Komposit Shanghau dibuka turun 0,08 persen
Baca juga: IHSG diprediksi menguat didorong faktor eksternal dan domestik
Baca juga: Pasar saham Australia ditutup naik didorong sektor teknologi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019