Gelandang bertahan Amadou Haidara menerima umpan kiriman Moussa Doumbia sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu, demikian catatan laman resmi turnamen.
Angola sempat berpeluang untuk membuka keunggulan saat laga baru berjalan tiga menit namun tembakan Gelson Dala dari sisi kiri berhasil diamankan kiper Djigui Diarra.
Setelah tertinggal, Angola juga terus berusaha membalas, namun percobaan demi percobaan yang mereka lepaskan tak kunjung membuahkan hasil.
Sebaliknya, Mali juga memiliki beberapa berpeluang untuk memperbesar keunggulan namun tak memperoleh gol lagi, termasuk sundulan Moussa Marega yang menyambut umpan silang Adama Traore semenit jelang waktu normal berakhir.
Kemenangan itu sekaligus memantapkan posisi Mali sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi tujuh poin.
Mereka didampingi Tunisia (3) yang main imbang nirgol kontra Mauritania (2) untuk menempati posisi runner-up Grup E.
Pada babak 16 besar, Mali bakal bertemu runner-up Grup D Pantai Gading dalam pertandingan yang bakal digelar di Stadion Suez pada Senin (8/7).
Baca juga: Ringkasan Grup D, Singa Atlas sempurna tapi minim gol
Baca juga: Ringkasan Grup F, juara bertahan tak meyakinkan
Susunan pemain:
Angola (4-3-3): Tony Cabaca; Bruno Gaspar, Bastos, Dani Massunguna, Paizo; Djalma Campos, Herenilson; Mateus da Costa (Wilson Eduardo), Fredy Kulembe (Show), Geraldo (Mabululu); Gelson Dala
Pelatih: Srdan Vasiljevic
Mali (4-2-3-1): Djigui Diarra; Falaye Sacko, Kiki Kouyate, Molla Wague, Massadio Haidara; Amadou Haidara (Cheick Doucoure), Lassan Coulibaly; Adama Traore (Moussa Marega), Adama Traore II, Moussa Doumbia (Sekou Koita); Kalifa Coulibaly
Pelatih: Mohamed Magassouba
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019