Semua jamaah calon haji ditempatkan di wilayah Jarwal saat berada di Mekkah. Jaraknya 963 meter dari Masjidil Haram. Tidak jauh
Calon haji asal Kota Yogyakarta pada musim haji 2019 akan menempati pemondokan di wilayah Jarwal dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi sehingga diharapkan semakin memudahkan jamaah untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Semua jamaah calon haji ditempatkan di wilayah Jarwal saat berada di Mekkah. Jaraknya 963 meter dari Masjidil Haram. Tidak jauh,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Nur Abadi di Yogyakarta, Kamis.
Selain jarak yang tidak terlalu jauh sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki, kata dia, jamaah calon haji juga bisa memanfaatkan fasilitas transportasi yang diberikan yaitu Bus Sholawat untuk pergi dan pulang ke Masjidil Haram.
Fasilitas tersebut, kata dia, diharapkan semakin memudahkan calon haji, khususnya yang berusia lanjut atau jamaah lain yang juga berkeinginan memanfaatkan bus tersebut. Sebagian besar jamaah calon haji dari Kota Yogyakarta berusia 51-60 tahun.
Jamaah calon haji asal Kota Yogyakarta yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini tercatat sebanyak 499 orang ditambah tiga petugas daerah. Jamaah akan terbagi dalam empat kelompok terbang yaitu 21 SOC dengan 352 orang yang seluruhnya berasal dari Kota Yogyakarta.
Kloter kedua dari Kota Yogyakarta adalah Kloter 22 SOC dengan 92 orang yang akan bergabung dengan jamaah dari kabupaten lain, dan kloter berikutnya adalah Kloter 96 SOC terdiri atas enam orang yaitu empat jamaah reguler ditambah dua jamaah cadangan dan Kloter 97 SOC dengan 49 jamaah calon haji.
Kloter pertama dan kedua dari Kota Yogyakarta akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat (12/7), masing-masing pada pukul 05.00 WIB dan 14.00 WIB menuju Asrama Haji Donohudan di Boyolali, Jawa Tengah baru kemudian diterbangkan ke Madinah pada keesokan harinya.
Sedangkan untuk Kloter 96 SOC dan 97 SOC akan diberangkatkan dari Yogyakarta pada 4 Agustus dan terbang ke Jeddah pada keesokan harinya.
Sebelumnya, Sekda Kota Yogyakarta Titik Sulastri berpesan agar seluruh jamaah calon haji asal Kota Yogyakarta dapat menjalankan ibadah dengan ikhlas sehingga menjadi haji mabrur dan membawa kebaikan untuk Kota Yogyakarta.
“Selain itu, seluruh jemaah calon haji bisa menjaga nama baik Kota Yogyakarta,” katanya.
Baca juga: Kemenag minta calon haji Kota Yogyakarta patuhi aturan barang bawaan
Baca juga: Pemberangkatan 236 calhaj Gunung Kidul dilakukan dua kloter
Baca juga: Dua tahun, kesehatan calhaj Yogyakarta dalam pemantauan
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019