• Beranda
  • Berita
  • Menuju GP Republik Ceko, jalan terjal bagi Dovizioso

Menuju GP Republik Ceko, jalan terjal bagi Dovizioso

31 Juli 2019 15:32 WIB
Menuju GP Republik Ceko, jalan terjal bagi Dovizioso
Andrea Dovizioso. ANTARA/ REUTERS/Rafael Marrodan/Photocall3000/pri
Usai libur musim panas selama hampir satu bulan, MotoGP menyambangi Sirkuit Brno, Republik Ceko untuk menggelar seri ke-10 yang menandai paruh kedua balapan musim ini.

Marc Marquez (Repsol Honda) masih kokoh di puncak usai meraih poin penuh dan rekor sempurna satu dekade supremasi di Sachsenring, Jerman.

Rival terdekatnya, Andrea Dovizioso, dengan selisih 58 poin dari sang "Baby Alien", menjadi penantang utama bagi gelar juara dunia tahun ini yang seakan menjauh darinya di paruh pertama musim.

Finis pertama di seri pembuka, kemudian peringkat tiga di dua balapan selanjutnya, membawa pebalap Italia itu menjadi pemuncak klasemen sementara ketika tiba di Eropa.

Namun, Marquez berjaya di Jerez dan Le Mans, sementara Dovi harus menyerahkan GP Italia kepada rekan satu timnya, Danilo Petrucci.

Kecerobohan Jorge Lorenzo yang menjatuhkan Dovizioso dan dua pebalap lainnya di Barcelona memberi Marquez ruang untuk bernafas. Dari situ, peluang mengejar gelar seakaan menjauh dari pebalap bernomor 04 itu.

Ditambah lagi defisit kemampuan berbelok motor Desmosedici GP19 di Assen dan Sachsenring mendapati pabrikan asal Italia itu kalah gesit dibanding rival-rivalnya seperti Suzuki dan Yamaha.

"Kami tahu Sachsenring bukan yang terbaik untuk motor kami, tapi jaraknya terlalu besar. Juga di dua balapan terakhir, kami tak mampu bertarung untuk podium. Ini buruk," ungkap Dovizioso seperti dikutip laman resmi MotoGP.

"Di balapan-balapan selanjutnya kami akan lebih kompetitif karena layout dari trek tapi daya saing kami tidak cukup bagus saat ini."

Dovi, juara di Ceko tahun lalu, mengungkapkan Ducati memiliki sesuatu untuk diuji di Brno, "kita lihat apakah kami bisa menemukan jalannya tapi tetap saja kami perlu sebuah strategi ke depan," kata Dovi.

Danilo Petrucci membayangi rekan satu timnya dengan selisih enam poin di klasemen dan dia mulai memahami motor yang membawa Ducati finis 1-2 di Brno tahun lalu.


Baca juga:GP Jerman singkap batasan Ducati

Baca juga:Satu dekade supremasi Marquez di Sachsenring


Sementara sang rival, sangat konsisten di paruh awal musim dengan selalu finis pertama dan kedua di semua balapan, kecuali GP Amerika Serikat.

Namun berkaca dengan pengalamannya di Ceko, pebalap asal Spanyol itu baru dua kali naik podium pertama di Brno di kelas premier yaitu pada 2017 dan 2013, ketika menjadi rookie.

Tahun lalu, Marquez finis ketiga di belakang Dovizioso dan Jorge Lorenzo, yang kini menjadi rekan satu timnya.

"Kami menyelesaikan paruh musim dengan hasil yang sangat bagus dan sekarang kami harus menjaga fokus untuk meneruskannya," kata Marquez yang sudah tak sabar lagi turun membalap usai libur panjang.

Honda tak akan diperkuat Lorenzo yang akan absen di Ceko dan Austria karena cedera yang ia alami di Assen. Pebalap uji HRC Stefan Bradl akan kembali menunggangi RC213V untuk sang pebalap Spanyol itu setelah sebelumnya mampu finis P10 di Sachsenring.

"Aku menantikan Brno dan senang bisa kembali dengan tim Repsol Honda karena aku sangat menikmati bekerja sama dengan mereka di Sachsenrin," kata juara GP Ceko 2008 di kelas 125cc itu.

Di kubu Suzuki, Alex Rins akan membalas dendam kegagalannya finis di dua balapan terakhir. Pebalap Suzuki Ecstar itu terpaut 84 poin dari Marquez dan duduk di peringkat empat klasemen.

Rins, yang telah meraih satu gelar juara musim ini, akan membalap dengan beban yang lebih ringan di pundaknya namun tak ragu-ragu untuk mengulangi kesuksesannya dengan motor Suzuki yang sering tampil merepotkan rival-rivalnya itu.

Pun demikian Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP). Setelah juara di Assen dan diikuti podium di Sachsenring, pebalap bernomor 12 itu muncul sebagai ancaman serius di musim panas ini

Sedangkan rekan satu timnya, Valentino Rossi, butuh bangkit setelah tiga kali DNF sebelum finis P8 di Jerman.

The Doctor memiliki catatan bagus di Brno, yang pernah ia juarai di setiap kelas, termasuk lima gelar di kelas premier.


Baca juga:Rossi, Vinales akan uji purwarupa motor Yamaha 2020 di Brno

Baca juga:Rossi akui paruh musim yang berat


Yamaha juga memiliki senjata baru, pebalap rookie Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang meraih tiga pole position dan dua finis podium musim ini.

Quartararo saat ini terpaut tiga poin bersaing dengan Jack Miller (Pramac Racing) di klasemen teratas pebalap tim independen.

Kondisi pasca operasi lengan sempat mengganggu performa sang pebalap Prancis itu, namun usai waktu penyembuhan di masa libur, El Diablo siap tampil mengacaukan peta persaingan tak hanya di tim independen tapi juga tim pabrikan di Brno.

Pebalap tim satelit lainnya, Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) juga tak akan tinggal diam dan membiarkan rival-rivalnya meraup poin dengan mudah. Pebalap asal Inggris itu memiliki poin sama dengan Quartararo (67) dan pernah juara di Brno pada 2016.

Crutchlow juga meraih podium kedua kali musim ini di Jerman walaupun membalap ketika berusaha pulih dari kecelakaan bersepeda waktu itu.

Masih ada 250 poin tersisa di musim ini untuk diperebutkan di 10 balapan terakhir. Mampu kah rival-rival Marquez bangkit dan menahan laju sang nomor 93? Balapan GP Ceko, Minggu pukul 19:00 WIB akan memberi jawabannya.

Baca jugaKTM boyong Brad Binder ke MotoGP

Baca juga:Lorenzo bakal absen di Ceko dan Austria




 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019