Sistem speaker tersebut dapat ditemukan di bagian depan kabin Corvette dengan serangkaian 2,5-inci dan 3,25-inci, sedangkan di balik penutup logam terdapat tweets 1,0-inci dan speaker 4,0-inci.
Terletak di bagian belakang terdapat speaker dengan jarak lebar 5,25 inci dan driver 3,25 inci. Ada juga woofer 10,0 inci di setiap pintu yang menggunakan ruang bagian dalam pintu sebagai penutup untuk meningkatkan frekuensi rendah. Woofer ini disembunyikan di balik permukaan berlapis berhadapan dengan lapisan logam.
Dikutip dari CarsCoops, Rabu, Bose menyesuaikan teknologi sistem audio yang ada untuk Corvette karena atap yang dapat dilepas untuk mobil sport ini. Selain itu, ada amplifier digital dengan 16 saluran ekualisasi yang dapat disesuaikan yang memastikan pengalaman surround-sound yang sempurna bagi penumpang.
"Dari awal, kami tahu kami harus memiliki sistem audio yang dapat menyeimbangkan kebutuhan untuk mengisolasi penghuni dari kompartemen mesin di belakang, sambil memberikan kejernihan audio seperti kinerja langsung," kata chief engineer insinyur Corvette, Tadge Juechter.
"Teknologi sistem Bose di Chevrolet Corvette Stingray 2020 memberikan keseimbangan yang cermat," tambahnya.
Kendati demikian, kami belum mendengar kinerja yang dilakukan oleh sistem audio Corvette yang baru, sistem audio itu tampaknya seolah-olah akan menjadi studio musik yang berada di atas roda.
Baca juga: Chevrolet gelar "101 Festival" selama tiga bulan
Baca juga: Chevrolet Trailblazer disulap jadi pikap oleh desainer Brasil
Baca juga: Michelin kembangkan ban tanpa udara, bakal diuji Chevrolet Bolt
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019