"Pendataan tersebut untuk mendapatkan jumlah angka atas anak putus sekolah sampai pada tingkat desa, karena sampai dengan saat ini belum ada data yang pasti jumlah anak yang putus sekolah," katanya di Sungailiat, Kamis.
Anak yang putus sekolah dapat menyelesaikan jenjang pendidikan hingga tamat SMA dengan mengikuti kegiatan paket A, B, hingga C atau setara SMU.
"Dengan pendidikan penyetaraan tersebut, diharapkan tidak ada anak di Kabupaten Bangka yang putus sekolah di masing-masing jenjang," ujarnya.
Dia menyarankan seluruh orang tua, untuk berperan aktif mendorong putera puterinya yang putus sekolah agar bersedia kembali sekolah dengan mengikuti pendidikan penyetaraan.
"Orang tua di rumah mempunyai peranan penting kepada anak-anaknya untuk bersekolah termasuk memberikan pemahaman pentingnya pendidikan," ujarnya.
Pemerintah pusat dan daerah memaksimalkan program pendidikan bagi generasi muda termasuk memberikan pelayanan pendidikan gratis sampai ke tingkat SMU. "Melalui program itu diharapkan pendidikan bagi masyarakat bisa merata," katanya.*
Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019