"Ada dua karya Pram dalam satu bulan yang akan ditayangkan di bioskop di negara ini. Ini merupakan peristiwa yang sangat luar biasa," ujar Richard dalam sambutannya.
"Karya "Perburuan" adalah kolaborasi dengan banyak sekali orang yang terlibat di dalamnya dan kami semua bekerja sepenuh hati dengan dedikasi yang sangat tinggi untuk karya Pram dan kami ingin semoga setelah menonton tergerak membaca karyanya," lanjut Richard.
Sementara itu, sebagai pemeran utama, Adipati Dolken berharap jika "Perburuan" bisa disukai oleh penikmat film Indonesia.
"Terimakasih semoga filmnya membekas di hati kalian nanti," kata Adipati.
Gala premier "Perburuan" dibuka dengan tari-tarian Reog Ponorogo dan iring-iringan mobil dari para tamu pendukung mulai dari keluarga "Warkop DKI", "Dilan" dan "Bumi Manusia" yang juga akan melangsungkan gala premier malam ini.
"Perburuan" bercerita tentang enam bulan setelah kegagalan PETA melawan Nippon, Hardo (Adipati Dolken) kembali ke kampung halamannya di Blora.
Kehadirannya segera tercium oleh Nippon dan dia mulai dilacak dan dikejar. Dalam sebuah pengejaran selama satu hari dan malam menjelang proklamasi kemerdekaan, sebuah drama perjuangan terungkap.
Film yang juga dibintangi oleh Ayushita ini mulai tayang di bioskop pada 15 Agustus 2019.
Baca juga: Cuplikan "Bumi Manusia" dan "Perburuan" dirilis serentak
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
