Kepala BNNK Jakarta Utara, AKBP Yuanita Amelia Sari, mengatakan Pojok Konseling yang hadir setiap hari Jumat ini merupakan akses pemahaman informasi masyarakat terhadap penyalahgunaan narkotika.
Di sini pengunjung bisa berkonsultasi langsung dengan petugas tanpa perlu mengganggu aktifitas belanja mereka di mal.
“Kami berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan edukasi yang positif. Masyarakat lebih mudah mengetahui pengetahuan penyalahgunaan narkotika hingga tahapan proses rehabilitasi bagi pecandu narkotika,” kata Yuanita, di Sunter Mall, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.
Dia menilai tidak sulit bagi masyarakat yang ingin mengajukan proses rehabilitasi bagi pecandu narkotika.
Dengan adanya Pojok Konseling ini, petugas akan memberikan informasi detail hingga proses rehabilitasi dilakukan. Pastinya, informasi yang diberikan tidak dipungut biaya alias gratis.
“Kita akan berikan kontak person sehingga masyarakat bisa lebih mudah berkomunikasi. Dan pasti rehabilitasi akan dilakukan di lokasi yang ditunjuk pemerintah, baik di kantor kami, Puskesmas, atau di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat,” jelasnya.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Sunter Agung, Adam Suharsono menerangkan, Pojok Konsultasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan bahaya penyalahgunaan Narkotika. Untuk itu, sosialisasi kepada masyarakat melalui forum RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama akan dilakukannya.
“Pemahaman Narkotika ini sangat penting. Ngga usah jauh-jauh, saya sendiri nggak tahu anak saya pecandu narkotika atau tidak. Karena secara kasat mata, pecandu dan yang bukan itu tidak terlihat perbedaannya. Yang tahu adalah mereka yang punya ilmu pengetahuan tentang pencegahan narkotika,” terangnya.
Seorang pengunjung Sunter Mall, Pati Mubarok, menilai Pojok Konseling ini sangat berguna terutama bagi para pecandu Narkotika. Masyarakat bisa mengajak saudara, teman, atau kerabat lainnya yang sudah terlanjur candu narkotika untuk berkonsultasi. Hingga nantinya diarahkan untuk rehabilitasi agar kembali terbebas dari jeratan barang haram tersebut.
“Kita ketahui bahaya narkotika itu merusak masa depan ya dan yang paling parah adalah mengancam nyawa. Jadi tadi disarankan kalau ada saudara, teman, atau kerabat dan lainnya bisa diajak berkonsultasi untuk menjalani proses rehabilitasi,” tutupnya.
Tak hanya layanan konsultasi, Pojok Konsultasi itu juga turut memamerkan hasil karya binaan BNNK Jakarta Utara dan yang tak kalah penting yakni kegiatan pemberian cindera mata bagi pengunjung mall yang mau meluangkan waktu mendatangi Pojok Konsultasi tersebut.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019