Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mempromosikan potensi wisata di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai tanggal 9 – 11 Agustus 2019, untuk menarik minat wisatawan mancanegara datang ke daerah tersebut.Sulteng menjadi salah satu peserta dari Indonesia yang dilibatkan oleh Kementerian Pariwisata untuk ikut Malaysia International Travel Mart
“Sulteng menjadi salah satu peserta dari Indonesia yang dilibatkan oleh Kementerian Pariwisata untuk ikut Malaysia International Travel Mart (MITM),” ucap Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Pemprov Sulteng, Haris Kariming, di Palu, Sabtu.
Pemprov Sulteng lewat Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah melalui Bidang Pengembangan Pemasaran mengikuti Malaysia International Travel Mart (MITM) Kuala Lumpur di Mid Valley Exhibition Center (MVEC), Kuala Lumpur - Malaysia.
Keikutsertaan Sulteng dalam kegiatan promosi itu, atas dukungan Kementerian Pariwisata Deputi Pemasaran Satu Regional Tiga melalui dana APBN.
Malaysia International Travel Mart (MITM) Kuala Lumpur yang diselenggarakan oleh Malaysian Chinese Tourism Association (MCTA) KL adalah pameran pariwisata yang bersifat Consumer Show (B to C) dengan target untuk menggaet calon wisman Chinese (Tionghoa) di Malaysia terutama wilayah Kuala Lumpur.
Sesuai dengan target fokus pengunjungnya, pameran ini menjadi referensi bagi warga Malaysia khususnya etnis Chinese (Tionghoa) dalam mencari alternatif tujuan wisata ke luar negeri.
Tahun ini Kemenpar merupakan Co-Sponsor dan telah menyewa lahan seluas 90 meter persegi serta akan memfasilitasi kurang lebih 10 Industri Pariwisata Indonesia.
Sulteng lewat Dinas Pariwisata membawa empat agen perjalanan yang telah siap dengan penawaran paket wisata disesuaikan dengan profil calon konsumen.
Sulawesi Tengah mendapat jatah dua meja dimana ke empat agen perjalanan akan bersama dengan agen di Malaysia, melakukan penjualan paket perjalanan wisata ke Sulawesi Tengah khususnya ke destinasi di kawasan Banggai Raya meliputi Kabupaten Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan, kawasan Palu Sigi dan Donggala (Pasigala), kawasan Poso, dan perikanan di kawasan Pantai Barat.
Namun demikian, paket perjalanan wisata dari kawasan lain juga ikut ditawarkan oleh agen perjalanan yang ikut termasuk paket ke Togean.
Baca juga: Banggai Sulteng diarahkan jadi destinasi wisata mancing
Baca juga: Gubernur: sadar wisata di masyarakat Sulteng harus ditingkatkan
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
