Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melepas pawai kebangsaan memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengikutsertakan ratusan unit mobil di Kabupaten Pringsewu, Sabtu.diharapkan semakin memperkokoh jalinan kekeluargaan dan persaudaraan
Pawai diikuti jajaran pimpinan daerah Provinsi Lampung, DPRD, TNI-Polri, kejaksaan, instansi terkait dan klub otomotif berjumlah 178 unit mobil dari berbagai merek dan ratusan mobil milik TNI- Polri.
Rute perjalanan dimulai dari Tugu Adipura Bandarlampung, Batu Mandi, Pesawaran, Bendungan Way Sekampung Pringsewu, dan finish di Saburai Bandarlampung.
Pawai yang mengusung tema "Merajut Kebhinekaan Mempertahankan NKRI" itu diperkirakan menempuh jarak 175 Km dengan waktu lebih kurang 6 Jam 45 menit. Di sela pawai digelar pula bakti sosial berupa penyerahan hewan kurban.
Gubernur Arinal mengatakan, pawai selain dilakukan dalam rangka HUT ke-74 RI juga sekaligus menjadi wahana untuk meningkatkan silaturahmi serta mempromosikan kepariwisataan yang ada di Provinsi Lampung.
"Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik terlaksananya kegiatan ini," ujarnya.
Arinal menjelaskan, sudah menjadi kewajiban seluruh pihak untuk merawat dan mempromosikan sektor kepariwisataan yang merupakan program unggulan di Provinsi Lampung ini.
"Pawai kebangsaan juga diharapkan semakin memperkokoh jalinan kekeluargaan dan persaudaraan secara internal, meningkatkan jalinan persatuan dan kesatuan antarorganisasi, juga komunitas mobil maupun masyarakat pada umumnya," ungkap Gubernur.
Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto berharap pawai kebangsaan ini diharapkan dapat menumbuhkan sekaligus menanamkan semangat patriotisme dan cinta tanah air sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan.
"Polda Lampung beserta jajaran mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung, Fokorpimda Provinsi Lampung dan klub otomotif Lampung atas dukungannya," ucapnya.
Baca juga: Batam gelar lomba Pawai Takbir berhadiah Rp36 juta
Baca juga: Pawai Karnaval Etnik di Trenggalek berlangsung meriah
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
