"Mudah-mudahan meraih medali emas ya," kata pelatih tim bola voli putri DKI Jakarta, M. Ansori usai pertandingan final.
Pada final, tim DKI Jakarta mampu mengalahkan Jawa Tengah dengan tiga set langsung 25-19, 25-17, 25-18. Meskipun sebelumnya DKI Jakarta kalah melawan Jateng pada babak penyisihan pada Kamis (8/8) dengan skor 2-3 (25-21, 25-27, 25-17, 23-25,14-16).
Baca juga: Putri DKI Jakarta juara Pra PON usai main lepas lawan Jateng di final
Ansori menjelaskan, persiapan untuk menatap PON 2020 terbilang cukup panjang yaitu sekitar satu tahun tiga bulan. Tim juga dijadwalkan menjalani pemusatan latihan (TC) di Thailand atau Jepang.
"Kalau nggak Thailand ya Jepang. Biarkan anak-anak istirahat dulu usai kejuaraan ini," katanya menambahkan.
Ditanya persaingan pada PON 2020 Papua, M. Ansori menjelaskan bahwa kekuatan tim bola voli hampir merata. Pada kejuaraan pra-kualifikasi, tim DKI Jakarta berhak lolos bersama Jawa tengah, Jawa Timur dan Papua Barat.
Tim lain yang bakal berlaga pada kejuaraan empat tahunan ini adalah Jawa Barat yang merupakan menjadi juara PON XIX serta tim tuan rumah Papua sendiri. Dua slot yang tersisa bakal diisi wakil Sumatra dan Sulawesi.
"Merata ya untuk tim putrinya. Namun kita tetap tidak boleh sombong, mawas diri, dan berlatih yang keras. PON sudah di depan mata," kata Ansori penuh optimis.
Persiapan tim DKI Jakarta yang dihuni banyak pemain muda sendiri hampir 80 persen. Bahkan tim ibukota ini diperkuat pemain termudanya berusia 15 tahun yang tampil memukau pada final kejuaraan pra-kualifikasi PON 2020, Adelia Almaida Zulfa.
Adelia Almaida Zulfa merupakan jebolan dari tim Bekasi Muda dan memulai debutnya di Sekolah Olahraga Ragunan milik Pemda DKI Jakarta.
"Saya ikut di tim pra-PON ini yang pertama kalinya," ujar Adelia. Kedepannya, dia optimistis untuk bisa membawa DKI Jakarta bersama senior-seniornya untuk meraih medali emas PON 2020 Papua.
Baca juga: Bungkam Papua Barat, DKI Jakarta susul Jawa Barat lolos ke PON 2020
Baca juga: Tim voli putra Jabar pastikan satu tiket ke PON 2020
Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019