Maskapai penerbangan Xpress Air membuka rute penerbangan langsung dari Banjarmasin ke Banyuwanggi, Jawa Timur, dan sebaliknya.Semoga penambahan rute baru ini semakin menambah keberkahan bagi masyarakat Banyuwangi. Jumlah kunjungan wisatawan bisa semakin meningkat
"Semoga penambahan rute baru ini semakin menambah keberkahan bagi masyarakat Banyuwangi. Jumlah kunjungan wisatawan bisa semakin meningkat," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Sabtu.
Ia berharap rute penerbangan Banjarmasin-Banyuwangi (PP) oleh Xpress Air ini bisa menjadi pintu gerbang Banyuwangi ke Indonesia Timur.
"Xpress Air yang banyak beroperasi di Indonesia Timur, tentunya akan bisa menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan dari kawasan timur Indonesia," ujarnya.
Sementara jadwal keberangkatan dari Banjarmasin pada pukul 12.40 WITA dan tiba di Banyuwangi pada 12.55 WIB, dan selanjutnya pesawat kembali ke Banjarmasin pada 13.25 WIB dan tiba pada pukul 15.40 WITA. Pesawat yang digunakan dalam penerbangan itu adalah jenis Boeing 737 dengan kapasitas 123 penumpang dari 140 seat yang tersedia.
Manajer Komersial Xpress Air Seran Kathirvelu mengemukakan rute Banjarmasin-Banyuwangi akan terbang tiga kali dalam sepekan, yakni pada Selasa, Kamis dan Sabtu.
Ia berharap seiring waktu jumlah penumpang bisa terus meningkat, terlebih melihat potensi pariwisata Banyuwangi yang sangat bagus.
"Kami sudah lakukan kajian, oleh karena itu kami berani membuka rute Banjarmasin ini. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama, bisa terbang setiap hari," ujarnya.
Sebelumnya, maskapai Citilink telah membuka jalur Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) -Bandara Banyuwangi (PP) yang beroperasi setiap hari dengan menggunakan pesawat Airbus 320.
Selain jalur Bandara I Gusti Ngurai dan Banjarmasin, saat ini, Bandara Banyuwangi juga melayani penerbangan ke Kuala Lumpur (Malaysia), Jakarta, Surabaya, dan Manado.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Banyuwangi Anton Marthalius mengapresiasi terhadap Xpress Air yang telah membuka jalur ini.
"Memang tidak mudah membuka rute baru, dan ini butuh effort yang kuat. Untuk itu saya mengapresiasi Xpress Air. Namun kami yakin dengan potensi yang dimiliki Banyuwangi akan membawa dampak positif bagi semua pihak, apalagi tren kunjungan wisatawan Banyuwangi terus meningkat, baik wisatawan nusantara maupun domestik," kata Anton.
Baca juga: Xpress Air ramaikan penerbangan di Syamsudin Noor
Baca juga: Citilink akan buka penerbangan langsung Banyuwangi-Denpasar Agustus
Baca juga: Penerbangan Kuala Lumpur-Banyuwangi dibuka 19 Desember
Baca juga: Menpar: Banyuwangi jadi percontohan penerbangan umum untuk pariwisata
Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinarianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019