Pejabat sumbang sapi bagi korban kebakaran Manggarai

11 Agustus 2019 09:08 WIB

Anak-anak di Jalan Swadaya I RW07 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, menyaksikan jalannya pemotongan hewan kurban di Masjid Al Falaah, Minggu (11/8/2019). Jumlah hewan kurban yang diterima oleh panitia melonjak dua kali lipat usai insiden kebakaran yang membuat 778 warga kehilangan tempat tinggal. (ANTARA/Andi Firdaus)

Korban kebakaran di Jalan Swadaya I, RW07, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, menerima pemberian hewan kurban Idul Adha 1440 Hijriyah/2019 Masehi dari berbagai kalangan pejabat di Jakarta, Minggu pagi.

"Ada yang dari Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid dan istri sebanyak dua ekor sapi, Anggota DPRD Jakarta Achmad Yani dan Dedi Supriyadi masing-masing satu sapi hingga Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali satu ekor sapi," kata panitia hewan kurban, Agus Kuswara, di Jakarta.

Baca juga: Tempat pengungsian korban kebakaran Tebet kekurangan pemotong kurban

Selain dari kalangan pejabat negara, kata dia, sapi juga didonasikan oleh berbagai kalangan warga dermawan dari Tangerang, Cibinong, Tanjung Priok dan masyarakat sekitar Manggarai.

Pihaknya mencatat penerimaan hewan kurban jenis sapi tahun ini melalui Yayasan Masjid dan Perguruan Al Falaah sebanyak 11 ekor. Jumlah ini melonjak dari tahun sebelumnya sebanyak empat ekor sapi.

Baca juga: 159 petugas Sudin KPKP Jakbar pantau kesehatan hewan kurban

Selain sapi, yayasan juga menerima total 23 ekor kambing yang diberikan oleh masyarakat di sekitar RW07 Manggarai maupun masyarakat dari luar wilayah. Jumlah ini meningkat hingga dua kali lipat dari perayaan serupa tahun lalu.

Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al Falaah, Dian, mengatakan jumlah penerimaan hewan kurban kali ini melonjak dari tahun sebelumnya dikarenakan kepedulian masyarakat atas insiden terbakarnya puluhan rumah di Jalan Swadaya I RW07, Rabu (11/7).

"Kita ingat beberapa waktu lalu, terjadi musibah kebakaran. Kita wajib syukuri dengan jumlah hewan kurban yang melimpah hari ini," kata Dian.

Baca juga: Anies sumbang "limosin" untuk Pemprov DKI Jakarta

Lonjakan jumlah hewan kurban mengakibatkan warga setempat harus mengerahkan bantuan warga sekitar untuk mengutus lima perwakilan dari RT menjadi petugas potong hewan.

"Kita kekurangan orang (petugas potong). Maka setiap RT wajib mengutus minimal lima warganya untuk membantu pemotongan hewan," tutur Dian.

Baca juga: Jamaah salat Idul Adha "geruduk" Masjid Raya Jakarta

Petugas kelurahan setempat mencatat sebanyak 778 warga di RT 04, 05, 10, 11, 12, 13, RW07 Manggarai menjadi korban kebakaran, Rabu (11/7). Dari total korban tersebut, 69 di antaranya merupakan balita dan 73 anak berstatus pelajar Sekolah Dasar.