Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali H. Hardilan menjelaskan bahwa jumlah hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1440 Hijriah mengalami peningkatan hingga 50 persen untuk kambing dan 20 persen untuk sapi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Jumlah hewan kurbannya meningkat, setiap tahun selalu meningkat, kalau sekarang menjadi sekitar 112 ekor sapi dan 325 ekor kambing, jadi meningkatnya hampir 50 persen kalau yang kambing sedangkan yang sapi sekitar 20 persen," kata Wakil Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Bali H. Hardilan, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan beberapa jumlah hewan kurban akan disebarkan di beberapa wilayah di Bali, di antaranya satu Kabupaten Badung, dua di Kota Denpasar, tiga di Kabupaten Tabanan, dan empat Kabupaten Gianyar. Selanjutnya lima kabupaten Karangasem, enam untuk di Kabupaten Buleleng dan tujuh di Kabupaten Jembrana.
Sebanyak 10.000 kantong untuk daging hewan kurban akan dibagikan di beberapa wilayah yang sudah terdata LDII di Bali. Pembagian akan diberikan per KK nya, dan turut bekerjasama dengan kepala lingkungan setempat.
"Masing - masing jumlahnya relatif ya, kalau stoknya cukup akan lebih besar kg-nya, kalau permintaan lebih banyak ya akan dikurangi, satu tempat akan diisi satu sampai dua atau mencapai 5 kg," ujarnya.
Disamping itu, pemotongan hewan kurban dilakukan oleh para remaja dari kelompok pengajian yang juga dibina oleh LDII. Baik dari yang berusia 19 tahun hingga 25 tahun ke atas.
Untuk pemotongan kambing, dilakukan oleh dua orang, sedangkan saat melakukan pemotongan terhadap sapi dibutuhkan sekitar 15 orang.
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa para remaja telah diberikan pengarahan untuk melakukan pemotongan dengan cara yang tepat. Sebelumnya, telah diberikan pembinaan bagi remaja hingga dewasa saat waktu pengajian tentang perayaan Idul Adha ini.
"Dari anak-anak itu kemudian remaja tadi dan juga yang dewasa bahkan sampai yang lansia sudah diberikan pemahaman saat pengajian, bagaimana beramal di hari raya Idul Adha, hasilnya, ya antusiasme dari warga sendiri untuk patungan membeli hewan kurban dan juga membantu saat menyembelih yang sudah terkumpul di sini," jelasnya.
Hardilan menambahkan sesuai dengan hasil pemeriksaan bahwa semua hewan kurban yang disembelih hari ini berada dalam kondisi sehat. Baik dilihat dari deteksi dini, seperti tidak ada cacat, tidak dalam keadaan sakit dan dalam kondisi siap dibagikan ke masyarakat.
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019