Dukungan secara langsung disampaikan oleh WNI yang berprofesi sebagai TKI hingga Konsulat Jenderal Republik Indonesia kepada squat Garuda Nusantara usai mengikuti kegiatan salat Idul Adha di di Masjid Musulmane, di Ho Chi Minh, Vietnam, Minggu.
"Bangga bisa lihat timnas main di sini dan dari awal juga menang terus. Harapannya tentu semoga bisa juara AFF," tutur salah seorang WNI bernama Surahman usai salat.
Selain berbincang singkat, Rahman yang datang bersama empat rekannya tersebut juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berfoto-foto dengan sejumlah pemain.
Nantinya foto tersebut akan ia kirim ke anaknya di Karawang, Jawa Barat, sehingga bisa menjadi inspirasi untuk buah hatinya agar bisa berprestasi serta membanggakan keluarga dan negara.
Baca juga: Di Vietnam, timnas U-18 tempuh perjalanan 90 menit untuk shalat Ied
Baca juga: Awali laga perdana, Indonesia tekuk Filipina 7-1
Selain Rahman, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh City Hanif Salim yang kebetulan juga melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Musulmane ikut menemui pelatih dan pemain U-18.
Hanif berharap tim asuhan Fakhri Husaini ini bisa lolos ke final dan menjadi juara di turnamen yang berlangsung hingga 19 Agustus ini.
"Kalian harus semangat dan semoga bisa juara. Jangan takut dengan tuan rumah atau tim lain, tunjukkan bahwa kita (Indonesia) punya kemauan dan kemampuan. Pasti akan sangat membanggakan jika Indonesia jadi juara," tutur Hanif.
Menanggapi dukungan tersebut, bek timnas Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi mengaku senang dengan dukungan yang diterima dari segenap pihak di Vietnam.
Bagi dirinya, dukungan tidak hanya sebatas ucapan melainkan juga menjadi penyemangat agar tidak tidak mudah menyerah saat berlaga.
"Kalau ada dukungan kan lain rasanya, jadi membesarkan hati kami. Senang dan jadi ingat kalau ada yang memperhatikan perjuangan kami di sini," pungkas pemain asal Magelang, Jawa Tengah itu.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019