General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ignatius Rendroyoko, mengemukakan kondisi cadangan daya listrik yang tersedia di provinsi itu saat ini mencapai 77,4 mega watt (MW).Kondisi cadangan daya yang tersedia saat ini sebesar 77,4 MW sehingga sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun kehadiran investasi
"Kondisi cadangan daya yang tersedia saat ini sebesar 77,4 MW sehingga sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun kehadiran investasi," katanya kepada ANTARA di Kupang, Minggu.
Ia mengatakan hal itu terkait kondisi daya listrik yang dimiliki PLN Wilayah NTT saat ini yang dipasok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun untuk mendukung kehadiran investasi di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
Menurutnya, cadangan daya listrik PLN saat ini juga sangat memadai termasuk untuk memenuhi pasokan untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha yang berlangsung hari ini (Minggu, 11/8/2019).
"Kami sendiri juga sudah menyiapkan 27 posko Idul Adha beserta 180 personelnya yang siaga siang dan malam untuk memastikan kelancaran pasokan listirk ke masyarakat," katanya.
Rendroyoko menjelaskan, kondisi daya mampu pada sistem kelistrikan NTT saat ini kurang lebih sekitar 267,4 MW, sedangkan beban puncak rata-rata sebesar 196.9 MW.
Artinya masih ada cadangan daya sekitar 77,4 MW yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat maupun untuk kebutuhan investasi yang masuk di daerah setempat.
Ia mengatakan cadangan daya listrik ini ke depan bisa bertambah seiring dengan pembangunan sumber pembangkit listrik baru termasuk dari energi baru terbarukan (EBT).
"Jadi dari sisi kesiapan daya listrik kita sangat siap sehingga kita juga mengajak para calon-calon investor untuk silahkan datang berinvestasi di NTT dengan dukungan kelistrikan yang ada," katanya.
Baca juga: PLN: Jaringan listrik delapan desa di Amfoang siap dioperasikan
Baca juga: Rasio desa berlistrik di NTT capai 87,95 persen
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019