Penyembelihan hewan kurban dimulai sejak pagi pukul 08.30 WIB dibantu oleh masyarakat Banjarasri. Mereka berbaur dari berbagai kampung di Banjarasri untuk ikut terlibat dalam proses penyembelihan, pencacahan, hingga pendistribusian.
Perwakilan Tim ACT DIY Nasrudin menyebutkan sebanyak 95 kambing kurban tersebut disembelih oleh jagal profesional. Setelahnya, proses pengulitan hingga pencacahan dibantu warga sekitar.
"Selain warga, para relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) juga turut membantu. Mereka menyiapkan hewan dari peternakan hingga dikirim ke lokasi penyembelihan," kata Nasrudin.
Kambing yang disembelih untuk wilayah DIY berasal dari Lumbung Ternak Wakaf (LTW) di Blora, Jawa Tengah. Pengiriman dilakukan sejak tiga pekan lalu yang kemudian ditampung serta dirawat di kandang ternak Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Hingga mendekati masa hari raya Idul Adha, hampir seribuan kambing kurban dikirim ke lokasi penyembelihan di berbagai titik di DIY.
Nasrudin menambahkan, penyembelihan akan dilakukan hingga Rabu (14/8) mendatang. Hal ini dilakukan karena jumlah kambing yang disembelih di Provinsi DIY cukup banyak, hingga hampir seribu ekor.
"Hari ini saja penyembelihan dilakukan di tiga lokasi di Kulon Progo, yaitu di Kecamatan Kalibawang, Samigaluh, dan Panjatan dengan total sekitar 250 ekor kambing," kata dia.
Lokasi pendistribusian dan penyembelihan hewan kurban merupakan lokasi yang masih banyak penduduk prasejahtera. Mereka juga masih jarang mengonsumsi daging karena keterbatasan ekonomi.
Selain itu, Global Qurban-ACT juga menyasar wilayah terdampak kekeringan, seperti di Kabupaten Gunungkidul. Pendistribusian dan penyembelihan hewan kurban di Gunungkidul akan dilaksanakan pada Senin (12/8).
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019