• Beranda
  • Berita
  • Jelang 17 Agustus, pedagang musiman bendera ramaikan Jatinegara

Jelang 17 Agustus, pedagang musiman bendera ramaikan Jatinegara

12 Agustus 2019 13:57 WIB
Jelang 17 Agustus, pedagang musiman bendera ramaikan Jatinegara
Sejumlah pedagang berjualan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (12/8/2019). (ANTARA/Galih Pradipta)

Pedagang musiman yang menjual bendera dan atribut menjelang perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia mulai marak di kawasan Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Senin, penjual memajang beragam jenis aksesoris untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI seperti bendera merah putih, umbul-umbul dan lambang Garuda Pancasila.

Salah seorang pedagang musiman itu, Wahyu (32), berkata, sebelumnya berjualan atribut sekolah namun menjelang HUT Indonesia, ia beralih berjualan aksesoris bendera di Pasar Jatinegara sejak lima tahun yang lalu.

"Kita disini sudah lama, sejak 2014. Bisanya jualan atribut sekolah, ikutin momentumnya sekarang menjelang Agustusan ya jadi jualan bendera, umbul-umbul, (bendera) background, balon, aksesoris. Tinggal pilih aja" kata Wahyu yang berjualan di salah satu kios di Pasar Jatinegara.

Wahyu mengaku dalam sehari bisa meraup keuntungan penjualan Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.

Pembeli kebanyakan mengincar aksesoris seperti aksesoris pajangan, poster dan bendera.

“Untuk bendera kita kasih harga Rp75.000 sampai Rp 250.000 itu tergantung ukurannya, kalau lambang burung garuda itu dari harga Rp 150.000 sampai Rp300.000 tergantung bahan," kata Wahyu.

Begitupula dengan Ismail (46). Ia mengaku telah menjadi pedagang musiman sejak tahun 2000. Ia selalu berjualan pernak pernik lomba untuk perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia serta berbagai macam bendera merah putih serta aksesorisnya. "Jualan aksesoris sama bendera aja. Sebulan ini bisa dapat Rp 10-20 juta," kata Ismail.

Menurut Ismail dari seluruh barang dagangannya yang paling banyak dicari adalah bendera merah putih serta karung goni untuk lomba. "Yang beli macam-macam. Ada yang ibu rumah tangga, RT, pejabat, polisi, dan tentara," ucap Ismail.

Ismail mengatakan rata-rata harga bendera dijual dengan harga kisaran Rp40.000 hingga Rp150.000. Sedangkan untuk karung goni dijual seharga Rp 55.000 untuk lima pcs.

Sejumlah pedagang berjualan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (12/8/2019). (Galih Pradipta)

Berbeda halnya dengan, Ryan (30) yang menggelar barang dagangannya di trotoar Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Ryan mengaku sengaja berjualan di bahu jalan karena tidak ada tempat lain. Dia mengaku akan lari jika memang petugas melakukan razia. "Ya larilah nanti kalau ada razia. Ya tahu sih, memang nggak boleh tapi gimana lagi orang dagang," kata Ryan saat ditemui di Jalan Jatinegara Barat.

Ia berharap mendapat kompensasi dari pemerintah untuk dapat berjualan pernak pernik bendera untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia. “Ya gimana namanya juga cari nafkah lagian kita kan kita gak setiap hari disini, gini gini kita kan juga pahlawan yang ikut serta memeriahkan agustusan,” katanya.

Pewarta: Galih Pradipta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019