Bandung (ANTARA News) - Film lepas televisi "Cinta yang Terulang" yang mengangkat kisah percintaan berlatar budaya Tanah Gorontalo mendapat penghargaan khusus di Festival Film Bandung 2008, Selasa malam di Bandung.
Sutradara film itu, Iwan Wahab menerima piala dari Sutradara Terpuji FFB 2008 Hanung Bramanto.
"Dengan dukungan yang begitu besar mudah-mudahan akan muncul bibit-bibit baru dari Gorontalo," ujar Iwan.
Kepada ANTARA News, Iwan menuturkan pembuatan film ini sepenuhnya muncul dari para putra daerah dan pemerintah Gorontalo. "Saat ide dimunculkan untuk menggarap film yang bernuansa kisah klasik Gorontalo, Putri Tilango dan Pangeran Tapulu, semua menyambut baik," ujarnya.
Iwan mengatakan, hampir seluruh kru dan pemain menggunakan tenaga lokal sehingga film ini bisa dinyatakan sebagai film karya putra daerah Gorontalo.
"Hanya tujuh pemain utama saja yang berasal dari Jakarta, Yudi Datau sang editor-pun putra daerah Gorontalo," ujar Iwan.
Film yang ditayangkan TPI pada Hari Jadi Kota Gorontalo 2007 itu memunculkan dua kisah percintaan yang berbeda waktu, kisah Putri Tilango-Pangeran Tapulu yang terjadi ratusan tahun lalu dan Wanda-Rizal, pasangan masa kini.
Dua kisah berbeda jaman itu memiliki kesamaan, yaitu berselisih atau berperangnya kedua keluarga yang berakhir dengan kebahagiaan.
Film lepas televisi itu diproduksi Hulondalangi Film Production didukung oleh para pemain seperti Putri Patricia, Henky Kurniawan, Slamet Raharjo, Debby Cynthia Dewi, Joice Marcela, Eva Asmarani, Rizal Djibran, Pietradjaja Burnama, dan Hyong Sevi. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008