Salah satu Anggota Koramil 1002-07/Pagat Sertu Jariyanto di Pagat, Senin, mengatakan api diduga dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh wisatawan yang berkunjung di Taman Wisata Pagat Batu Benawa.
"Beruntung, berkat kesigapan masyarakat dengan dibantu oleh dua unit mobil Pemadam Kebakaran Tanjungpura dan BPK Hantakan api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung di taman wisata Pagat Batu Benawa agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, mengingat saat ini musim kemarau, untuk menghindari kejadian yang serupa.
"Saat ini memasuki musim kemarau jadi wisatawan diharapkan jangan membuang puntung rokok atau apapun yang bisa menimbulkan api dan menjadi penyebab kebakaran lahan," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo mengatakan, kebakaran hutan dan lahan akan menimbulkan kerugian negara yang sangat besar, sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.
Bukan itu saja karena adanya karhutla, Indonesia mendapat pandangan negatif di mata dunia, asap yang ditimbulkan dari kejadian itu membawa dampak juga terhadap kesehatan masyarakat seperti penyakit ispa akibat menghirup udara yang tidak sehat.
Untuk itu perlu adanya penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan harus dilakukan secara sinergi oleh semua pihak, sesuai Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Bandara harus bebas kabut asap
Baca juga: Kapolda Kalsel terjun padamkan lahan terbakar di Banjarbaru
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019