Senior Decorative Formulator PT Paragon Technology and Innovation, Hilda Endang Damayanti, S.Farm., Apt. mengatakan Anda bisa mencucinya menggunakan air hangat.
"Kalau tidak nyaman karena tidak dicuci sama sekali, bisa rendam puff dia air hangat, bisa dengan sabun yang tidak terlalu kuat, misalnya sabun cuci muka," kata dia di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Zaskia Sungkar andalkan cushion untuk riasan wajah
Setelah itu keringkan puff misalnya di dalam oven jika menjemurnya terlalu lama, dan taruh kembali ke dalam wadah untuk bisa dipakai kembali.
Hilda tak begitu menyarankan Anda mencuci puff karena rentan terkontaminasi bakteri saat pencucian. Agar puff aman dari bakteri, saat ini sebenarnya sudah tersedia yang sifatnya waterproof dan anti bakteri.
"Dari bahan puff yang terbaik itu yang waterproof, otomatis produk tidak akan terserap ke puff. Kalau bahannya tidak waterproof, produk akan terserap dan jadi makanan bakteri, bakteri menempel dan berisiko terkontaminasi," tutur dia.
Untuk mengetahui apakah puff yang Anda punya bersifat waterproof atau tidak, cobalah menggunting sedikit bagiannya. Jika ada produk riasan yang menempel di dalam lapisannya, berarti puff tidak waterproof.
Baca juga: MUA Franky Wu sarankan wanita Indonesia pakai produk cushion lokal
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019